Liputan6.com, Palu - Palang Merah Indonesia (PMI) menambah armada tangki air menjadi 20 unit untuk melayani kebutuhan air bersih para pengungsi korban gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Kabupaten Donggala, Palu, dan Kabupaten Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (9/10/2018), setiap harinya PMI menyalurkan sekitar 100 hingga 150 ribu liter air bersih ke posko-posko pengungsian.
Air bersih diambil dari instalasi pengolahan air bersih PDAM di Lasowani, Kota Palu. Kemudian didistribusikan menggunakan armada truk tangki yang didatangkan dari PMI regional Sulawesi dan regional Pulau Jawa.
Advertisement
Dari 20 armada, dua di antaranya melayani posko pengungsian Taipa Palu Utara dan Markas Brimob Mamboro. Setiap tanki membawa 5 ribu liter air bersih, kemudian dipindahkan ke tandon air yang sudah disiapkan sebelumnya serta ke jeriken, ember, dan galon air milik warga.
Pengungsi sangat butuh air bersih untuk memasak, mandi, dan mencuci. Jika tak ada air bersih, pengungsi berpotensi terkena penyakit kulit dan diare. (Rio Audhitama Sihombing)