PVMBG: Kabar Gunung Salak Erupsi Tidak Benar

Rekaman gempa pada 10 Oktober 2018 hingga pukul 20.00 WIB tidak teramati peningkatan kegempaan di Gunung Salak

oleh Muhammad Ali diperbarui 10 Okt 2018, 21:33 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 21:33 WIB
Kepala PVMBG Kasbani
PVMBG meyakini erupsi Gunung Agung tak ganggu pertemuan IMF-World Bank di Bali

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan GeologiKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menanggapi kabar yang beredar tentang adanya erupsi Gunung Salak, Bogor, Rabu (10/10/2018). Hasil pengamatan lembaga itu menunjukkan isu tersebut tidak benar.

"Hasil observasi lapangan yang dilakukan secara langsung oleh pengamat Gunung Salak hingga pukul 20.00 WIB tidak teramati adanya jatuhan/hujan abu vulkanik dan tidak terdengar suara dentuman baik di wilayah puncak Gunung Salak maupun di sekitar lerengnya seperti di wilayah Taman Nasional Cidahu," kata PVMBG yang dikutip dari situsnya, magma.vsi.esdm.go.id, Rabu (10/10/2018).

PVMBG menambahkan, pengamatan visual Gunungapi Salak dari periode Oktober 2018 pada umumnya cuaca cerah hingga hujan, angin Lemah ke arah selatan dan utara. Suhu udara sekitar 22 - 29C. Kelembaban 92%. Gunungapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

"Asap nihil. Pemantauan visual pada sore hari hingga saat ini Gunung Salak umumnya tertutup kabut dan cuaca hujan," jelas PVMBG.

Kendati demikian, terekam 23 kali gempa tornillo dengan amplitudo 5-10 mm dan lama gempa 4,5- 25 detik. Selain itu, sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4-7 mm dan lama gempa 4-10 detik.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Tidak Ada Peningkatan Gempa

Kepala PVMBG Kasbani
PVMBG meyakini erupsi Gunung Agung tak ganggu pertemuan IMF-World Bank di Bali

Kemudian 10 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7-12 mm, S-P 0.5-2 detik dan lama gempa 6-10 detik. 12 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 6-12 mm, S-P 5-8 detik dan lama gempa 20-47 detik. 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-11 mm, S-P 11-14 detik dan lama gempa 22-97 detik.

"Rekaman gempa pada 10 Oktober 2018 hingga pukul 20.00 WIB tidak teramati peningkatan kegempaan di Gunung Salak," ucap PVMBG.

Berdasarkan data-data di atas dapat disimpulkan bahwa hingga kini Gunung Salak tidak mengalami erupsi. Gunung Salak saat ini masih berada pada tingkat aktivitas level I atau normal.

"Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," imbau PVMBG.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya