Keluarga Korban: Yang Evakuasi Korban Lion Air Harus Dapat Penghargaan

Keluh kesah keluarga korban Lion Air yang jatuh di perairan Karawang tumpah ruah saat berdialog dengan para pihak terkait.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2018, 16:36 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2018, 16:36 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Basarnas melakukan penyelaman mencari korban Lion Air jatuh di Karawang (Twitter Sutopo)

Liputan6.com, Jakarta - Keluh kesah keluarga korban Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, tumpah ruah saat berdialog dengan para pihak terkait. Bahkan, salah seorang keluarga korban mengaku kesal dengan tim SAR gabungan.

Dia adalah Gie. Dia menyarankan penyelam yang patut diberikan penghargaan bukanlah yang mampu menemukan kotak hitam alias black box pesawat Lion Air. Namun, siapa yang mampu mengevakuasi korban di dasar laut.

"Besok-besok kalau ada kejadian seperti ini yang diberikan penghargaan bukan penemu black box, Pak. Tapi siapa penyelam yang ambil jenazah, itu diberikan kenaikan pangkat," ucapnya dalam pertemuan di Aula Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Rasa kesalnya makin memuncak sampai menuding tim penyelam malah berlomba-lomba mencari black box ketimbang mencari korban.

"Bukan rahasia umum lagi penyelam kemudian berlomba-lomba mencari black box," lanjutnya.

Dia pun menceritakan, saat menunggu proses evakuasi di Tanjung Priok, para keluarga korban hatinya tersayat. Tim SAR gabungan hanya mengangkut black box.

"Keluarga kami tersayat, Pak. Ketika mengambil black box dia melihat jenazah," ucapnya.

"Lo ngapain bro, yang diambil black box doang," timpal Gie makin kesal.

Maka dari itu, diharapkan anggota penyelam yang diberikan penghargaan dan kenaikan pangkat adalah mereka yang mampu mengevakuasi korban sebanyak mungkin. 

"Saya berharap kesabaran kita akan berfaedah buat keluarga yang mendahului kita," tutupnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya