RS Polri Terima Total 185 Kantong Jenazah Korban Lion Air

Sebanyak 17 orang korban Lion Air sudah teridentifikasi sejauh ini.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Nov 2018, 11:25 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 11:25 WIB
Dua Kantong Jenazah Korban Lion Air Jatuh Tiba di RS Polri
Petugas memindahkan kantong jenazah dari ambulans ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (30/10). Dua kantong jenazah kembali tiba di RS Polri pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kantong jenazah korban Lion Air PK-LQP yang diterima Rumah Sakit Polri terus bertambah. Terakhir, sebanyak 22 kantong jenazah berisikan part of body atau bagian tubuh manusia tiba di RS Polri.

"Semalam kita sudah terima 22 kantong jenazah, sehingga total sudah diterima 185 kantong jenazah," kata Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan Marsudi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).

Selain itu, Triawan mengatakan, pihaknya menerima 256 data antemortem. Sebanyak 189 data telah terverifkasi.

"Rumah Sakit Rumah Sakit Polri Jakarta 213 menerima antemortem. Kemudian, dari Biddokkes Polda Babel 43 antemortem," ucap dia.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramatjati, Jakarta Timur, merilis hasil identifikasi korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Senin 29 Oktober 2018 lalu.

Sebanyak 17 penumpang yang berhasil diidentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan sampel DNA. Sehingga total penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 44 orang. Dengan rincian laki-laki 33 orang dan perempuan 11 orang.

Data Korban

Data para korban yang sudah teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Wahyu Alldillah berjenis kelamin laki-laki dengan usia 32 tahun. Tim DVI berhasil mengidentifikasi korban melalui sidik jari.

2. Ubaidillah Salabi, laki-laki berusia 55 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari.

3. Imam Riyanto, laki-laki berusia 44 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari.

4. Mawar Sariati, perempuan berusia 39 tahun. Teridentifkasi melalui sidik jari.

5. Tesa Kausar, laki-laki berusia 37 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari.

6. Cosa Rianda Sahab, laki-laki berusia 39 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

7. Dony, laki-laki berusia 45 tahun. Teridentifkasi melalui DNA.

8. Daniel Suharja Wijaya, laki-laki berusia 30 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

9. Herjuna Darpito, laki-laki berusia 47 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

10. Nurul Dyah Ayu Sitharesmi, perempuan berusia 54 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

11. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki berusia 43 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

12. Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki berusia 26 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

13. Martono, laki-laki berusia 35 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

14. Ariawan Komardy, laki-laki berusia 37 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

15. Ibnu Fajar Riyadi Hantoro, laki-laki yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam berusia 33 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

16. Mathew Bongkal, laki-laki berusia 13 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

17. Mack Stanley, laki-laki berusia 31 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya