Normalisasi Sungai Solusi Pergerakan Tanah di Ciliwung

Kawasan Kramatjati, Jakarta Timur merupakan salah satu daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Des 2018, 20:03 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 20:03 WIB
Potret Suram Sanitasi Ibu Kota
Anak-anak berenang di bawah jamban yang berada di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (19/11). Saat ini, tercatat sekitar 500 ribu penduduk DKI Jakarta tidak memiliki akses sanitasi yang layak. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Kramatjati, Jakarta Timur merupakan salah satu daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah. Terlebih, di wilayah itu terdapat aliran Sungai Ciliwung.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kramatjati memiliki potensi pergerakan tanah menengah.

"Itu ada di tikungan maka kali bisa menggerus tanah secara terus-menerus. Akhirnya menjadi retak dan longsor," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Mustajab saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Dia menyebut, pencegahan pergerakan tanah dapat dilakukan dengan pembebasan lahan dan normalisasi Kali Ciliwung. Akan tetapi, otoritas itu ada di tangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC).

"Saya sampaikan Ciliwung itu kewenangan Pempus dan Pemda yang melakukan pembebasan," ucap Mustajab.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


9 Wilayah Lainnya

Rumah Longsor di Kalisari Pasar Rebo
Sejumlah warga melihat kondisi tanah longsor di Perumahan Pesona Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (27/11). Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sebidang tanah di wilayah tersebut longsor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain Kramatjati, Pasar Rebo Jakarta Timur menjadi lokasi yang berpotensi terjadi pergerakan tanah. Tak hanya itu, terdapat pula 8 titik di Jakarta Selatan yang berpotensi terjadi pergerakan tanah.

Seperti di Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan dengan masing-masing berpotensi menengah. Serta untuk wilayah Jagakarsa berpotensi menengah tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya