Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut terdapat 10 titik berpotensi mengalami gerakan tanah di beberapa wilayah Ibu Kota.
Titik tersebut tersebar di Jakarta Timur, seperti Kramatjati berpotensi menengah dan Pasar Rebo menengah tinggi. Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan terdapat di Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan dengan masing-masing berpotensi menengah.
Sedangkan, untuk wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan berpotensi menengah tinggi.
Advertisement
Berdasarkan akun twitter @BPBDDKIJakarta telah dipaparkan untuk potensi menengah merupakan adanya gerakan terjadi curah hujan di atas. Terutama, untuk wilayah yang berbatasan langsung dengan sungai ataupun tebing jalan.
Untuk potensi menengah tinggi yakni adanya gerakan tanah akan aktif kembali jika diguyur hujan intensitas tinggi. Di mana gerakan tanah terjadi adanya gangguan keseimbangan lereng baik secara alamiah ataupun ulah manusia.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk penanggulangan potensi tanah bergerak.
"Bukan BPBD provinsi (saja) dong, semua SKPD Pemprov. Mereka kalau ada apa-apa iya waspadai pergeseran tanah," kata Jupan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement