Menhan Minta Mendikbud dan Menristekdikti Terapkan Bela Negara di Sekolah

Menurut Ryamizard, sikap bela negara adalah kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Sebab, hal tersebut sudah tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 16 Des 2018, 12:33 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 12:33 WIB
Menkumham dan Menhan Terapkan Program Bela Negara bagi Warga Binaan
Menkumham Yasonna Laoly (kiri) bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memukul bedug saat launching buku Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di LP Klas I Cipinang, Jakarta, Kamis (29/3). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementrian Pertahanan mengadakan kegiatan lari pagi bersama bertemakan "Bela Negara Run 2018" untuk memperingati Hari Bela Negara.

"Hari Bela Negara tiap tahun puncaknya tanggal 19 Desember. Hari ini kita yang ikut lari ada (peserta) tiga ribuan," ujar Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu berdasarkan keterangan yang diterima, Minggu (16/12/2018)

Ryamizard mengatakan, panjang rute lari pagi kurang lebih 5 km yang meliputi Kemenhan-Bundaran HI-Kemenhan untuk peserta tingkat pelajar dan umum.

Sementara TNI dan Polri masuk dalam kategori 12 km dengan rute Kemenhan-Semanggi-Kemenhan.

Menurut Ryamizard, sikap bela negara adalah kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Sebab, hal tersebut sudah tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Ditambah lagi yang tahun 2002 ya, wajib ya bela negara dalam rangka pertahanan negara," ujar dia.

Ryamizard meminta kepada Mendikbud dan Menristekdikti agar menerapkan bela negara di sekolah-sekolah.

"Ini harus ya, kita mendorong untuk bela negara ini mulai dari awal. Saya juga komunikasi dengan Mendikbud, Menristekdikti, ya pokoknya dari sekolah pendidikan," tandas Ryamizard.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Kerja Nyata

Sementara, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan bela negara dapat dilakukan dengan beragam cara, salah satunya melalui profesi. Misalkan dokter, bisa membela negara dengan mengabdi menangani masalah kesehatan rakyat di daerah terpencil.

Begitu juga dengan insinyur. Dengan latar belakang teknik sipil, insinyur bisa merencanakan dan mengawasi proyek konstruksi.

"Bisa jadi guru yang tanpa kenal lelah memberi yang terbaik bagi bangsa. Juga bisa jadi pengusaha, sociopreneur," ucap dia.

"Bela negara juga bisa dilakukan jadi pribadi terbaik, yang berkarakter," ucap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya