Akankah Pintu Air Jakarta Siap Adang Luapan Banjir Sendirian?

Musim Hujan telah tiba. Beberapa pintu air mulai bekerja mengadang luapan air agar Jakarta tak terendam banjir.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Des 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 15:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Banjir menjadi sahabat karib Jakarta di kala musim penghujan tiba. Sejumlah pintu air di Jakarta kini menjadi komponen penting pencegahan banjir. Namun, apakah pintu air di Jakarta siap menjadi solusi banjir?

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (18/12/2018), Jakarta memiliki 50 pintu air yang tersebar di 13 sungai. Namun, tetap saja, banjir terus mengadang.

Pintu Air Manggarai merupakan hilir dari Sungai Ciliwung yang mengalirkan air sungai menuju ke Kanal Banjir Barat untuk selanjutnya diteruskan ke laut. Sayangnya, aliran air di Pintu Air Manggarai kerap kali terhambat di musim hujan akibat tumpukan sampah.

Sebagai salah satu pintu air besar, pemantauan terhadap Pintu Air Manggarai dilakukan setiap harinya selama 24 jam. Sedikitnya 30 meter kubik sampah tertumpuk di Pintu Air Manggarai setiap harinya. 

Air kiriman dari Bogor ke Pintu Air Manggarai membutuhkan waktu hingga 13 jam. Pintu air tersebut merupakan sistem pengendalian banjir yang terintegrasi dengan pintu air lainnya.

Selain Pintu Air Manggarai, ada puluhan pintu air lain yang dipenuhi sampah setiap harinya. Kini hanya tinggal kesadaran masyarakat untuk membuah sampah pada tempatnya agar bisa menyelamatkan Jakarta dari Banjir.  (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya