Cerita Guru soal Siswi SMK di Bogor yang Tewas Ditikam Pria Misterius

Di mata guru dan teman-temannya, korban dikenal murid yang berprestasi. Ia aktif sebagai anggota Osis di sekolahnya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 09 Jan 2019, 15:14 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 15:14 WIB
Lokasi penusukan Siswi SMK di Bogor (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Lokasi penusukan Siswi SMK di Bogor (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Kematian AYNCR, siswi SMK Kota Bogor, menyisakan duka mendalam bagi seluruh sahabat serta gurunya.

Gadis berusia 18 tahun itu tewas setelah ditikam seorang pria di sebuah gang Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) sore. Kejadian itu terjadi seusai pulang sekolah.

Sebagai wujud bela sungkawa, sekolah diliburkan. Sebuah karangan bunga belasungkawa pun terlihat di pintu masuk sekolah itu.

Mulai dari kepala sekolah, pengurus Organisasi Siswa (Osis) hingga teman-teman sekelasnya pergi ke Cianjur, Jawa Barat untuk menghadiri pemakaman korban.

Di mata guru dan teman-temannya, korban dikenal murid yang berprestasi. Ia aktif sebagai anggota Osis di sekolahnya.

Siswi kelas XII ini juga dikenal sangat ramah dan santun kepada teman-temannya di sekolah.

"Sepengatahuan saya anaknya tidak ada masalah di luar," kata Benedikta Sarumaha, salah satu guru di sekolah tersebut, Rabu (9/1/2019).

Namun perihal hubungan pertemanan dengan pria, teman-teman sekolahnya tidak ada yang mengetahuinya.

"Tapi kan orang deket belum tentu pacarnya. Ada yang bilang kalau mantan pacarnya sama-sama pengurus OSIS," kata dia.

Menurutnya, korban nge-kos di Jalan Riau sudah hampir setahun ini. Sebelumnya, gadis asal Cianjur, Jawa Barat itu tinggal di asrama sekolah yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari kosannya.

"Dia pindah ke kosan atas persetujuannya orangtuanya. Di sana ada teman satu sekolahnya juga, tapi beda jurusan," kata dia.

Sejak mengetahui kejadian itu, teman dekat korban bernama Vanessa masih mengalami syok bahkan mengungsi dan tinggal sementara di rumah temannya.

"Dari semalam ngungsi, sementara tidur di tempat temannya," kata pengurus Kosan Putri 44 di Jalan Riau, Lia Amalia.

Lia menjelaskan bahwa Noven merupakan sosok gadis yang baik. Namun korban jarang bicara dan lebih banyak di dalam kamar usai pulang sekolah.

"Dia keluar kalau ada kegiatan. Kadang juga belajar bareng di kosan," ujar dia.

 

Rekaman CCTV

Gang tempat penusukan siswi SMK di Bogor
Gang tempat penusukan siswi SMK di Bogor (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Korban tewas usai ditikam seorang pria di gang samping kosannya di Jalan Riau, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari rekaman CCTV, seorang pria mengenakan kaos biru dan celana panjang warna hitam terlihat sedang berdiri di gang tersebut.

Setelah melihat korban dari kejahuan, pelaku mendekatinya dan langsung menusuk korban ke arah dada menggunakan badik.

Korban tersungkur bersimbah darah di ujung anak tangga. Sekitar 30 menit kemudian korban ditemukan oleh warga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya