JK: Unicorn Justru Mendatangkan Modal Asing

Dia menjelaskan unicorn malah memberikan pekerjaan dan memberikan dampak positif serta mendatangkan modal asing.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2019, 20:28 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 20:28 WIB
Gubernur NTB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertemu JK di Kantor Wapres, Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menanggapi terkait pernyataan Capres Prabowo Subianto yang mengaku khawatir atas unicorn yang kian masif akan mendorong semakin besar aliran dana ke luar negeri. Dia menilai unicorn justru mendatangkan modal asing.

"Justru terbalik. Unicorn dalam praktik mendatangkan modal asing," kata JK di Kantornya Jalan Merdeka Utara, Selasa (19/2/2019).

Hal itu bisa berlangsung kendati keuntungan yang didapat dibagi untuk beberapa modal asing. "Itu bisnis biasa, tapi intinya unicorn memasukkan modal asing ke dalam negeri dan itu yang kita memang minta," lanjut JK.

4 Perintis unicorn start up di antaranya yaitu Tokopedia, Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, ujar JK, memberikan pemasukan dalam negeri. "Memang konsekuensinya setiap yang masuk juga dividennya (ke sana), Modalnya tetap ada di sini," kata JK.

Dia menjelaskan start up tersebut malah memberikan pekerjaan dan memberikan dampak positif serta mendatangkan modal asing.

"Kapan ada modalnya Go-Jek keluar? Tidak ada kan? Uang masuk memberikan lapangan kerja. Kalau tidak ada uang masuk itu bagaimana ratusan ribu yang kerja di unicorn berjalan? Jadi terbalik," ungkap JK.

 

Dorong Ekonomi

Wapres JK Beri Pengarahan di Rakernas Partai Golkar
Wapres Jusuf Kalla atau JK saat menghadiri Rakernas Partai Golkar di Jakarta, Kamis (22/3). JK memberi pengarahan kepada seluruh kader Partai Golkar. (Liputan6.com/JohanTallo)

JK menjelaskan munculnya unicorn mendorong ekonomi. Sebab akan memberikan lapangan pekerjaan untuk jutaan orang.

"Oh iya, pasti. Karena memberikan lapangan kerja jutaan orang. Sedangkan itu yang kita butuhkan. Dan kita bersyukur bahwa itu anak-anak muda kita yang mengerjakan itu," kata JK.

Sebelumnya Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku khawatir perkembangan perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi di atas USD miliar atau unicornyang kian masif akan mendorong semakin besar aliran dana ke luar negeri. Hal ini disampai Prabowo menjawab pertanyaan Capres Jokowi dalam debat Pilpres kedua yang digelar tadi malam.

"Kalau ada unicorn hebat, saya khawatir mempercepat nilai tambah kita dan uang-uang kita lari ke luar negeri. Silakan Anda ketawa tapi ini masalah bangsa," ujar Prabowo dalam debat capres.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya