Alasan Anies Baswedan Rotasi Ribuan Jabatan di Pemprov DKI

Anies menjelaskan, rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Feb 2019, 20:58 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2019, 20:58 WIB
Ika Defianti/Liputan6.com
Anies merotasi ribuan pejabat di DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memiliki alasan tersendiri melakukan rotasi 1.125 pejabat secara bersamaan. Selain penyegaran jabatan, dia menyebut proses rotasi sudah dilakukan sejak lama.

"Saya sengaja lakukan ini sebagai satu proses pelantikan bersama ada yang sudah proses Baperjabnya beberapa bulan yang lalu tapi saya tidak mau lantik. Sekalian semuanya sehingga seluruh organisasi akan merasakan suasana yang baru," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2018).

Anies menjelaskan, rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, lanjut dia setiap unit kerja perangkat daerah (UKPD) memiliki pejabat baru.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, pelantikan saat ini termasuk terbanyak di Pemprov DKI Jakarta. Akan tetapi, dia menyebut pernah terdapat pelantikan pejabat yang lebih banyak.

"Dulu ada yang lebih besar lagi tapi ini salah satu yang terbesar. Biasanya kalau pergantian 300-400 ini saya langsung sekalian harapannya membawa suasana baru diseluruh tempat," jelas Anies.

Dalam rotasi 1.125 pejabat itu terdiri dari 15 pimpinan tinggi pratama atau eselon II, 274 administrator atau eselon III dan 836 pengawas atau eselon IV.

Nama-Nama

Berikut 15 pimpinan tinggi pratama yang dilantik yaitu:

1. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Achmad Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta.

2. Kepala Dinas Pendidikan, Ratiyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

3. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Arifin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.

4. Wakil Satpol PP, Sahat Parulian.

5. Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya, Yani Wahyu Purwoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

6. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup

7. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Edy Junaedi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Benny Agus Chandra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.

9. Kepala Badan Pajak dan Retribusi DKI (BPRD) Jakarta Faisal Syafrudin sebelumnya menjabat sebagai Plt BPRD

10. Kepala Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta (BPBD), Subejo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

11. Asisten Deputi Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Jupan Royter sebelumnya sebagai Kepala BPBD DKI

12. Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang, Vera Revina Sari sebelumnya sebagai Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup.

13. Direktur RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman sebelumnya Direktur RSUD Budi Asih.

14. Direktur RSUD Duren Sawit, Theryoto sebelumnya sebagai Direktur RSUD Koja.

15. Direktur RSUD Budi Asih, Tri Noviati.

 

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya