3 Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak di Papua

Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api berhasil diamankan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2019, 18:47 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 18:47 WIB
Jelang Pengumuman Pilpres, TNI Gelar Latihan Khusus
Ilustrasi helikopter TNI AU. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala dilaporkan meninggal dunia dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata, di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Yoshua Sembiring, membenarkan ada kontak tembak itu, yang menyebabkan tiga prajurit TNI gugur.

"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak, namun perkembangannya sejauh mana belum. Silakan hubungi Kapendam karena saat ini (saya) sedang berada di luar Papua," kata Sembiring, Kamis (7/3/2019), seperti dilansir Antara.

Saat ditanya tentang adanya laporan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api yang dibawa KKB berhasil diamankan, Sembiring membenarkan, namun untuk lebih lengkap silakan ke Kapendam.

Sementara itu, data yang dihimpun terungkap tiga prajurit TNI yang gugur dalam kontak tembak itu adalah Sersan Dua Mirwariyadin, Sersan Dua Yusdin, dan Sersan Dua Siswanto.

Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api berhasil diamankan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya