Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan melakukan inisiasi pengembangan Taman Buah Nusantara di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
ANTAM mengembangkan 14 varian buah asli Indonesia sebanyak 515 bibit di areal seluas 2 hektar. Taman Buah Nusantara merupakan salah satu bagian dalam rencana strategis pengembangan Kawasan GeoEco EduToursim setelah Museum Tambang dan Kawasan Wisata Cikaret yang telah menjadi bagian dalam Taman Bumi Nasional yakni Geopark Pongkor, di Bogor Jawa Barat.
Baca Juga
Direktur Human Capital & CSR ANTAM, Johan NB. Nababan, pProgram Taman Buah Nusantara merupakan salah satu implementasi pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR), khususnya di sektor pelestarian alam sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
Advertisement
"Program iniakan menjadi salah satu infrastruktur yang memperkuat program CSR lainnya yang telah ada bahkan menjadibagian dalam Geopark Nasional. Sebagai Perusahaan dengan tata kelola pelaksanaan CSR yang baik, ANTAM senantiasa mewujudkan program yang berkelanjutan dan mendukung peningkatan kemandirian masyarakat," tutur Johan NB. Nababan.
Mengenai hal itu, ada 14 varian buah nusantara asli Indonesia yang dikembangkan di antaranya adalah Durian Pelangi, Kelengkeng Aroma Durian, Kelengkeng New Kristal, Kelengkeng Verni, Alpukat Miki, Alpukat Aligator, Alpukat Si Kendil, Mamey Sapote Proletto, Sawo Jumbo, Jambu Kristal, Anggur Pohon, Pepaya Kalina, Murbei Jumbo, dan Miracle Fruit.
ANTAM bersama masyarakat melaksanakan program tersebut. Mulai dari persiapan dan penataan lahan yang telah dimulai sejak Desember 2018; Penanaman bibit tanaman buah, Pembangunan instalasi pengairan, dan Perawatan dan pendampingan program.
Perusahaan berharap program ini dapat memberikan stimulus berkembangnya nilai tambah baru dari produk pengembangan budidaya Taman Buah Nusantara. ANTAM juga melihat berbagai kemungkinan untuk pengembangan tanaman buah endemik yang ada di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Melalui program ini, Perusahaan juga berharap selain tercapaitujuan terbentuknya fungsi pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, juga tercapai fungsi pengembangan sosialdan wisata dalam rangka penguatan Geopark Pongkor yang telah menjadi perhatian untuk menjadi Jaringan Geopark Global UNESCO.
(*)