Max Lomban: Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Bitung Buka Lapangan Kerja Baru

Wali Kota Max Lomban dampingi Presiden Joko Widodo resmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung, Sulawesi Utara.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 01 Apr 2019, 17:36 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2019, 17:36 WIB
Max Lomban: Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Bitung Buka Lapangan Kerja Baru
Wali Kota Max Lomban dampingi Presiden Joko Widodo resmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung, Sulawesi Utara.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bitung Max Lomban memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Presiden Joko Widodo yang telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung, Sulawesi Utara. Menurutnya, peresmian KEK Bitung ini akan memberikan peluang besar terbukanya lapangan pekerjaan baru.

"Dengan dilakukannya peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, bapak Presiden berharap dapat membuka lapangan pekerjaan baru seperti industri pengolahan dan industri-industri yang lain serta pabrik-pabrik sehingga angka pengangguran bisa berkurang," kata Max Lomban.

"Oleh sebab itu atas nama Pemerintah dan Masyarakat kota Bitung saya mengucapakan banyak terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah meresmikan beroperasinya KEK Bitung," tutur Lomban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Max Lomban: Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Bitung Buka Lapangan Kerja Baru
Wali Kota Max Lomban dampingi Presiden Joko Widodo resmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung, Sulawesi Utara.

Dalam kunjungan kerja ke wilayah Indonesia Timur, Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek pembangunan nasional di beberapa daerah sekaligus. Setelah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung, Sulut. Presiden Jokowi juga meresmikan KEK Morotai Kab Pulau Morotai, Maluku Utara; Maloy Batuta Trans Kalimantan, Kutai Timur, Kalimantan Timur; Rusun Universitas Kristen Tomohon; dan Rusun Institut Agama Islam Negeri IAIN Manado, Sulawesi Utara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya