Tinjau 3 Titik Banjir Pancoran-Cawang, Anies Beri Kontraktor Peringatan Keras

Anies meminta agar pompa ditambah sehingga tak ada lagi genangan di tempat konstruksi yang berada di tepi jalan vital.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 04 Apr 2019, 11:24 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 11:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memeriksa tiga titik lokasi yang terdampak banjir di Jakarta pascahujan deras beberapa hari lalu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memeriksa tiga titik lokasi yang terdampak banjir di Jakarta pascahujan deras beberapa hari lalu. (Liputan6.com/Ratu Annisaa)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memeriksa tiga titik lokasi yang terdampak banjir di Jakarta pascahujan deras beberapa hari lalu.

Seusai memeriksa lokasi pertama, Anies lanjut memeriksa Underpass Cawang, Jakarta Timur dan Jalan Tol Becakayu, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Ia menjelaskan, genangan air utamanya terjadi karena saluran air banyak terhalang oleh pilar pembangunan LRT dan Jalan Tol Becakayu.

Selain itu, pihak kontraktor juga dinilai terlambat memasang pompa air. Galian proyek juga menyebabkan lumpur yang semakin membuat air menggenang.

"Jadi saya berikan peringatan keras pada mereka bahwa pihak Adikarya harus bertanggung jawab, tahun lalu sudah terjadi yang di MT Haryono dekat Cawang, mereka sudah koreksi dengan menyiapkan pompa permanen," tutur Anies di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (4/4/2019).

Anies Baswedan meminta agar pompa ditambah sehingga tak ada lagi genangan di tempat konstruksi yang berada di tepi jalan vital.

"Begitu ada hambatan, air 30 cm udah ada. Motor bisa lewat, mobil bisa lewat, tapi implikasinya pada kemacetan lalu lintas sewilayah protokol Jakarta," lanjutnya.

Ia mengatakan, pompa air mobile biasanya baru dipasang oleh pihak kontraktor ketika air sudah tergenang. Misalnya, saat genangan air mulai meninggi di Cawang, lima pompa mobile baru dipasang di lokasi.

Menurutnya, pemasangan itu sudah terlambat. Sebab, seharusnya pompa air sudah disiapkan oleh pihak kontraktor sebelum genangan air terjadi.

Anies menegaskan, pihaknya pasti akan memanggil pihak Adikarya untuk meninjau ulang semua proyek kontraktor tersebut. Begitu juga dengan pihak Waskita Karya yang tengah membangun jalan tol Becakayu.

"Kita akan panggil Waskita Karya karena ini yang kedua kalinya. Tahun lalu hal yang sama di sisi Selatan belum mereka bereskan. Sekarang terjadi lagi di sini (Kebon Nanas)," tutur Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Butuh Pengawasan

Anies menambahkan, banjir bisa terjadi bukan karena perencanaan pembangunan yang tidak matang. Menurutnya, analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sudah dengan lengkap merencanakan pelaksanaan kontraktor.

Namun, kenyataan di lapangan biasanya memang tidak berjalan sesuai dengan rencana amdal yang ada.

"Kalau yang begini biasanya perencanannya benar, tapi pelaksanaannya harus ada monitoring. Karena itu Adikarya harus serius mengkoreksi bahwa di dataran operasional ada pengawasan yang tidak baik, itu harus diperbaiki," tandas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya