Resmikan Tawaf TV, Waketum DMI Ajak Umat Lakukan Syiar Islam

Sebagai tv berita Islam pertama di Indonesia, Syafruddin berharap Tawaf TV dapat membagikan informasi yang jernih tentang berbagai peristiwa seputar dunia Islam.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Apr 2019, 21:50 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 21:50 WIB
tawaf TV
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin meresmikan Tawaf Tv di Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin melakukan soft launching Tawaf Tv sebagai televisi berita Islam pertama di Indonesia. Saat melakukan soft launching, ia berpesan tentang pentingnya melakukan syiar Islam dalam bentuk apa pun.

"Dalam riwayat Rasulullah diyatakan bahwa barang siapa yang membantu atau mensyiarkan agama yang saya bawa ke bumi ini walaupun hanya secawan air maka niscaya kelak yang bersangkutan akan berada di sisi baik di surga," kata dia di Kantor Tawaf TV, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

"Jadi yang memmbantu mensyiarkan Islam niscaya akan berada di surga termasuk orang-orang yang ada di Tawaf TV yang melakukan syiar Islam melalui pemberitaan," imbuh Syafruddin.

Sebagai tv berita Islam pertama di Indonesia, Syafruddin berharap Tawaf TV dapat membagikan informasi yang jernih tentang berbagai peristiwa seputar dunia Islam.

"Saya sudah bermimpi lama kapan Indonesia bisa memiliki televisi berita Islam seperti Al Jazeera dan hari ini terjawab dengan hadirnya Tawaf TV," ungkap Syafruddin.

Ia berharap kehadiran Tawaf TV dapat menjadi inspirasi umat dan mendapatkan respons positif dari masyarakat luas. Apalagi televisi ini dikelola secara profesional dengan melibatkan banyak sekali kaum millenial.

"Saya bangga banyak sekali anak muda atau kaum milenial yang terlibat dalam produksi Tawaf TV untuk syiar dan kemajuan. Ini saatnya bagi kamu muda Islam untuk berkreasi dan memberi inspirasi," ujar Syafruddin yang juga menjabat sebagai Menteri PANRB.

Jadi Berkembang

(Foto: Dok Kementerian PANRB)
Menteri PANRB Syafruddin (Foto: Dok Kementerian PANRB)

 

Pada kesempatan itu Syafruddin mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi secara bersama mengembangkan Tawaf TV.

"Tv ini merupakan hasil dari usaha bersama para hamba Allah yang telah menyisihkan hartanya. Nantinya televisi ini tidak akan mengejar profit tapi mengejar ibadah, untuk itu kita semua harus berpartisipasi secara bersama agar Tawaf Tv dapat terus berkembang dan menjadi televisi berita Islam yang disegani," ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama sekaligus Pemimpin Redaksi, Buyung Wijaya Kusuma menjelaskan sebagai televisi berita Islam pertama di Indonesia program acara yang tayang di Tawaf TV akan menjadi referensi dan pencerah umat yang dapat dipercaya di tengah maraknya berita-berita hoax.

"Program andalan kami adalah buletin berita Risalah yang akan menayangkan berita-berita baik nasional maupun internasional," ujar Buyung.

Komposisi program acara Tawaf TV terdiri dari 60 persen buletin berita, 20 persen talk show inspiratif, dan 20 persen berupa feature humanis.

Target audience dari Tawaf Tv adalah komunitas-komunitas masjid yang banyak tersebar di Indonesia. Selain itu, Tawaf Tv juga bekerja sama dengan 20 organisasi Pemuda Islam di bawah DMI untuk membuat program tv bersama.

Hadir dalam acara soft launching Tawaf Tv Plt Sekjend DMI Arief Rosyid, Dewan Redaksi Tawaf TV yang juga staf khusus Wakil Presiden, Husein Abdulah, Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, serta beberapa Deputi Kementerian PANRB.

Selain itu hadir pula beberapa perwakilan organisasi Pemuda Islam yang berada dalam naungan DMI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya