Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 150 perseonel gabungan diterjunkan untuk mengamankan sujud syukur klaim kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Acara tersebut rencananya dilangsungkan di Rumah Kertangara, Jakarta Selatan.
"Kami siapkan 150-an gabungan. Untuk sementara ini normal saja tidak ada penutupan jalan atau penutupan arus," ujar Kabag Ops Polres Jakarta Selatan, AKBP Lendy Agus di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Menurut AKBP Lendy, informasi diterima pihaknya, acara di rumah Prabowo tersebut merupakan hanya agenda syukuran. Karenanya, polisi tidak harus menerima permohonan surat izin keramaian karena tidak termasuk giat pengerahan massa.
Advertisement
"Informasinya syukuran saja, izin keramaian belum ada tapi izin hanya pemberitahuan (acara) saja," kata Lendy.
Sebelumnya, salah satu inisiator acara, Yusuf Martak mengatakan giat ini digelar sebagai bentuk syukur atas klaim kemenangan Prabowo-Sandi. Menurut dia, hal ini merupakan kebahagiaan umat yang patut disyukuri bersama.
"Ini kebahagiaan buat kami setelah kami sekian bulan menunggu proses daripada Pilpres dan alhamdulillah selsai pada 17 April kemarin. Informasi masuk, bahkan (paslon 02) sudah di atas 62 persen," kata dia di Kertanegara, Jakarta.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pindah Lokasi
Awalnya, acara sujud sukur kemenangan bersama relawan ini akan dihelat di kawasan Masjid Istiqlal dan pelataran Monas.
Namun, karena mempertimbangkan ada peringatan hari besar keagamaan di Gereja Katedral, maka panitia memutuskan untuk memindah lokasi.
"Seyogyanya acara dilaksanakan di Istiqlal dan Monas, dipindahkan ke tempat ini di rumah Pak Prabowo, di Kerta 4 dimulai dengan salat Jumat berjamaah," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Slamet Maarif, saat dikonfirmasi.
Advertisement