Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya belum dapat memastikan apakah istri presenter dan komedian Andre Taulany, Erin Taulany menghina calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto lewat akun Instagramnya. Terlebih, Erin mengakui kalau akun pribadinya itu sudah tak lagi bisa diakses sebelum kejadian itu terjadi.
"Nama akun itu kan belum tentu yang melakukan, kadang orang lain menggunakan akun apa kan bebas, jadi jangan salah sangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/4/2019).
Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan sementara, Erin Taulany sudah tak bisa akses akunnya itu pada Sabtu 20Â April 2019 lalu.
Advertisement
"Kalau akunnya itu pada tanggal 20 April itu dibuka tidak bisa ya, setelah tidak bisa dibuka kok sudah diisi oleh orang lain, makanya kita laporan kembali, melaporkan ada yang melakukan hack," kata Argo.
Meskipun demikian, lanjut dia, polisi akan melakukan pengusutan secara bersamaan yakni laporan Erin Taulany soal akun IG-nya yang diretas dan juga laporan terhadap Erin karena diduga melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik kepada Prabowo.
"Kita pasti ada agenda, jadi manggil orang tidak langsung sekarang dan datang sekarang," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dilaporkan
Sebelumnya, komunitas Emak-emak Online Pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melaporkan pemilik akun instagram @erintaulany ke Polres MetroJakarta Selatan, Senin (22/4). Akun Instagram istri Andre Taulany, Erin Taulany, dinilai telah menghina Prabowo lewat unggahan Instastory.
Pengacara Komunitas Emak-Emak, Pitra Romadoni Nasution, membawa sejumlah bukti-bukti antara lain tangkapan layar (screenshoot) akun instagram @erintaulany. Ia mengatakan, pemilik akun secara terang-terangan telah menghina pemimpin para pendukung capres 02.
"Tidak sepantasnya saudara Erin Taulany menyatakan bahwasanya Prabowo itu semakin gila. Jadi terhadap hal tersebut ini membuat suatu penghinaan," ucap Pitra di Mapolres Metro Jaksel, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (22/4).
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement