Top 3 News: Eggi Sudjana Tersangka Makar Seruan People Power

Top 3 News, Eggi Sudjana menyerukan untuk melakukan aksi people power bila ditemukan kecurangan dalam Pemilu 2019.

oleh Maria FloraNanda Perdana PutraRatu Annisaa SuryasumiratYopi Makdori diperbarui 10 Mei 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 07:00 WIB
Eggi Sudjana
Eggi Sudjana (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini mengungkap tuduhan dugaan makar hingga berujung penetapan tersangka terhadap salah satu anggota Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana. 

Penetapan tersangka Eggi sudjana berawal dari seruannya mengajak para pendukung capres 02 Prabowo Subianto, Rabu, 17 April 2019 di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Lewat pidatonya, Eggi menyerukan untuk melakukan aksi people power bila ditemukan kecurangan dalam Pemilu 2019. 

Penetapan tersangka ini menurut penyidik berdasarkan alat bukti dan juga pemeriksaan saksi-saksi. Dengan penetapan itu, penyidik akan memeriksa politikus PAN tersebut, Senin 13 Mei 2019.

Sementara itu, pemilik akun Facebook yang telah menuduh Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah PKI, ditangkap. EY (25) diringkus, pada Selasa 7 Mei 2019 di kediaman orangtuanya di Tangerang.

Tidak hanya menuduh Jokowi adalah PKI, pada halaman akun media sosialnya, EY juga menyebar berita bohong tentang matinya saksi Prabowo-Sandi karena dibacok di PPK Amalatu.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 9 Mei 2019:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Jejak Seruan People Power hingga Berujung Tersangka Makar Eggi Sudjana

Eggi Sudjana
Pengacara sekaligus Penasihat Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana saat mendatangi Bareskrim Polri. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)

Pidato seruan people power yang disuarakan salah satu anggota Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana, mengantarkannya ke proses hukum di kepolisian. Dia menjadi tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya karena kasus dugaan makar dan keonaran.

Dalam Pidato yang dibacakan di depan kediaman capres 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 April 2019, Eggi mengajak para pendukung 02 untuk melakukan aksi people power kala ditemukan kecurangan dalam Pemilu 2019.

Pidato Eggi yang berapi-api tersebut rupanya direspons relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Jokowi-Ma’ruf Center (Pro Jomac). Suriyanto, salah seorang relawan, melaporkan Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya.

 

Selengkapnya...


2. Polisi Tangkap Pemilik Akun Facebook Penuduh Jokowi PKI

Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Dittipid Siber Bareskrim Polri menangkap pemilik akun media sosial Facebook yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah PKI.

Dia juga diduga menggunakan akun Facebook dengan nama Egiet Yusatanagi untuk menyebarkan sejumlah berita bohong atau hoaks.

Tersangka EY sendiri diringkus di kediaman orangtuanya, Tangerang, Banten.

 

Selengkapnya...


3. Prabowo Minta Petugas KPPS yang Meninggal Divisum

Prabowo Tanggapi Pernyataan Hendropriyono Soal WNI Keturunan Arab
Capres Prabowo Subianto didampingi sejumlah pengurus BPN memberikan keterangan terhadap wartawan di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5). Prabowo mengkritik pernyataan Hendropriyono yang mengingatkan sejumlah WNI keturunan arab untuk tidak menjadi provokator. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama jajaran Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan keprihatinan mereka atas meninggalnya petugas KPPS saat melaksanakan tugas di Pemilu 2019.

Atas kejadian tersebut, Prabowo lantas meminta para korban yang meninggal untuk divisum guna mengetahui penyebab kematian sebenarnya.

Menurutnya, baru kali ini ada ratusan korban yang meninggal dalam pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Ia pun berharap masalah ini diusut polisi.

 

Selengkapnya...

  

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya