Polda Banten Gandeng Densus 88 Amankan Pelabuhan Merak untuk Pengamanan Mudik

Guna mengantisipasi terjadinya teror bom toilet di Pelabuhan Merak. yang pernah terjadi tahun 2015 silam, Tim penjinak bom atau jibom diterjunkan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Mei 2019, 13:13 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 13:13 WIB
20170622-Dini Hari, Pemudik Bermotor Penuhi Pelabuhan Merak-Tebe
Polisi mengawasi pemudik bermotor yang masuk ke dalam kapal di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6). Dini hari, ribuan pemudik bermotor antri menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Serang - Polda Banten berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror untuk mengamankan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Hal tersebut untuk mengantisipasi tindakan terorisme jelang dan selama arus mudik dan balik.

"Saya kira untuk pengamann teror, sudah kita koordinasikan dengan Densus 88. Kemudian mewaspadai tempat-tempat tertentu yang dijaga," kata Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Koerniawan, Senin (20/05/2019).

Bahkan guna mengantisipasi terjadinya teror bom toilet di Pelabuhan Merak, yang pernah terjadi tahun 2015 silam, Tim penjinak bom atau jibom akan diterjunkan mensterilisasi pelabuhan.

Termasuk berjaga di setiap dermaga Pelabuhan Merak, yang berjumlah tujuh unit, dan selalu dipadati pemudik yang akan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

"Nantu di H minus tertentu, jibom akan kita tempatkan di dermaga itu sendiri, untuk mengantisipasi (teror bom)," terang dia.

Tomex berharap, ruang publik dan keamanan pemudik dapat terjaga selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2019. 

"Bagaimanapun, tempat publik harus benar-benar kita amankan," kata Tomax.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya