Liputan6.com, Jakarta -l Capres Prabowo Subianto dan kawan-kawan gagal menjenguk dua tersangka dugaan makar, Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma. Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) AKBP Barnabas menegaskan, pihaknya memang tak memberikan izin kepada Prabowo.
Menurut dia, Prabowo dan kawan-kawan menjenguk tahanan di luar jam besuk, yakni pada malam hari. Oleh karena itu, dia tak memberikan izin.
"Mohon maaf SOP-nya seperti itu, rulesnya sepetri itu," kata Barnabas di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/5/2019).
Advertisement
Selama ini, jam besuk tahanan memang diatur ketat. Di mana hanya Senin hingga Kamis pada pukul 10.00 hingga 15.00 WIB tahanan bisa dibesuk. Sementara Jumat, Sabtu, dan Minggu tak ada waktu besuk.
Dengan dilarangnya besuk, calon Presiden nomor urut 02 ini mengaku menghormati apa yang sudah menjadi peraturan. Meskipun demikian, Prabowo sempat minta polisi memberikan kelonggaran.
"Iya SOP-kan dibuat untuk ada kelonggaran. Kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan tapi kita hormati kewenangan saudara, kita hormati saudara," kata Prabowo.
"Kita hormati kewenangan saudara, kita hormati saudara," sambung Prabowo.
Bawa Nasi Padang
Prabowo mengaku membawa makanan nasi Padang. "Nasi padang. Buat Pak Eggi dan Pak Lieus. Ini juga sekalian untuk sahur karena Pak Lieus tidak mau makan," katanya.
"Makanan enak pokoknya buat Liues dan Eggi, supaya semakin berjuang dan semangat," nyaut Dahnil Anzar.
Dalam kedatangan ini, Dahnil sempat marak saat tim merdeka.com menanyakan makanan untuk Ratna Sarumpaet. Mengingat, Ratna Sarumpaet juga ditahan di Polda Metro.
"Kamu dari mana? Dari mana?" tegas Dahnil.
Reporter: Ronald
Advertisement