Penumpang KRL Diminta Hindari Stasiun Tanah Abang

Petugas memperingatkan para penumpang kereta untuk beralih ke stasiun lain yang lebih aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2019, 08:46 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 08:46 WIB
20151229-Commuter-Line-HEL
Rangkaian kereta commuter line saat melintas di dekat Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Selasa (29/12/2015). Untuk mengakomodasi penumpang pada malam pergantian tahun, KRL Commuter Line akan beroperasi 24 jam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melarang para penumpang dan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line keluar stasiun Tanah Abang, di akses menuju Jatibaru dan Petamburan.

Penyebabnya, kondisi keamanan di wilayah sekitar Tanah Abang masih memanas akibat adanya kericuhan antara massa aksi dan aparat kepolisian.

Sejumlah petugas KCJ dan petugas keamanan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, berteriak dan menggunakan pengeras suara memperingatkan para penumpang kereta untuk beralih ke stasiun lain yang lebih aman.

"Akses yang dibuka hanya di utara stasiun, tetapi kami peringatan untuk tetap beralih ke stasiun lain untuk menghindari kerusuhan di luar sana," kata petugas stasiun melalui pengeras suara seperti dikutip Antara.

Sejumlah calon penumpang dari kedua akses tersebut, Jatibaru dan Petamburan berlarian di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) masuk menuju ke stasiun sambil menutupi mata mereka karena terdampak gas air mata.

"Kerusuhan sudah semakin dekat stasiun," kata salah satu penumpang sambil menutup matanya yang terdampak gas air mata.

Sementara itu, dari Stasiun Tanah Abang tampak kepulan asap hitam di sejumlah titik di kawasan Cideng.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya