Liputan6.com, Semarang - Jumlah pemudik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, pada Lebaran 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Mahalnya harga tiket diduga menjadi penyebabnya.
"Dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu, (jumlah pemudik Lebaran 2019) terjadi penurunan cukup signifikan," kata General Manager PT Angkasa Pura II Hardi Ariyanto di Semarang, yang dilansir dari Antara, Jumat (31/5/2019).
Jika dibandingkan tahun lalu, lanjut Hardi, telah terjadi penurunan sebanyak 22 persen di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, pada H-6 Lebaran 2019.
Advertisement
"Pada Lebaran tahun lalu, penumpang pada H-6 Lebaran di Bandara Ahmad Yani mencapai 16.925 orang. Sementara, tahun ini hanya sebanyak 12.989 orang. Sedangkan pergerakan pesawat mencapai 136 pada H-6 Lebaran 2018, sementara tahun ini hanya 116 pesawat saja," ujarnya.
Selain itu, penggunaan kargo di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga menurun 28 persen. Jika pada H-6 Lebaran tahun lalu tercatat sebanyak 77,063 kilogram, tahun ini turun menjadi 54.013 kg.
"Penurunan terjadi karena faktor mahalnya harga tiket pesawat. Selain itu, dampak adanya jalan tol baru juga sedikit berpengaruh," kata Hardi saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau persiapan arus mudik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Kata Ganjar
Kenaikan harga tiket pesawat terbang ini membuat Ganjar angkat bicara. Menurutya, pihak maskapai penerbangan membantu masyarakat dengan menurunkan harga tiket, terutama saat arus mudik Lebaran.
"Karena itu dalam kesempatan ini saya minta bantu dong masyarakat. Anda turunkanlah harga tiketnya agar masyarakat bisa bepergian. Itu juga akan menjadi ibadah Anda," ujarnya.
Advertisement