HMI: Di Hari Lahir Pancasila, Indonesia Berduka Kehilangan Ibu Bangsa

Saddam mengatakan, setiap putra-putri bangsa dengan dukanya akan selalu mendoakan Ani Yudhoyono dengan khidmat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Jun 2019, 22:39 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 22:39 WIB
Dua putra Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, memegang peti jenazah dan mendampinginya saat masuk ke pesawat.
Dua putra Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, memegang peti jenazah dan mendampinginya saat masuk ke pesawat. (dok Partai Demokrat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), R. Saddam A. Wiryosanjoyo mengucapkan belasungkawa  atas berpulangnya ke rahmatullah Ani Yudhoyono.

Bagi Saddam, di Hari lahir Pancasila, Indonesia berduka kehilangan Ibu Bangsa, seorang ibu yang mengajarkan pentingnya menghargai, menghormati sebuah keberagaman.

"Semoga Allah menerima setiap detak dan detik amalan yang diberikan untuk bangsa Indonesia dari ibu bangsa, ibu Ani Yudhoyono," kata Saddam dalam keterangannya, Sabtu (1/6/2019).

Saddam menambahkan, apa yang dirasakan Agus Harimurti Yudhoyono sama seperti dirinya rasakan saat dua tahun lalu kehilangan ibundanya yang juga menderita sakit kanker.

"Jadi insyaAllah Ibu Ani akan selalu membersamai mas Agus dan keluarga, serta sebagai Ibu Bangsa akan selalu mendampingi setiap anak bangsa untuk berjuang memajukan Republik Indonesia," ujar dia.

Di bulan ramadan dan hari Pancasila, bangsa Indonesia kehilangan Ibu Bangsa. Ia berharap Ani Yudhoyono diberikan jalan yang lapang dan diterima amalannya di sisi Allah SWT.

Saddam mengatakan, setiap putra-putri bangsa dengan dukanya akan selalu mendoakan Ani Yudhoyono dengan khidmat.

"Selamat jalan ibu Ani Yudhoyono. Seorang Ibu Bangsa. Al fatihah," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya