Pesawat Pembawa Jenazah Ani Yudhoyono Mendarat di Bandara Halim

Setelah pesawat berhenti, tampak peti jenazah, yang diselimuti kain merah putih dikeluarkan dari dalam pesawat, dan disambut sejumlah pasukan TNI gabungan dari tiga matra.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2019, 22:18 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 22:18 WIB
Pesawat Hercules yang mengangkut jenazah Ani Yudhoyono tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. (Merdeka.com/Ronald)
Pesawat Hercules yang mengangkut jenazah Ani Yudhoyono tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. (Merdeka.com/Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Hercules  yang mengangkut jenazah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pantauan di lapangan, pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara yang membawa Ani Yudhoyono dan keluarga tampak mendarat di landasan pada pukul 22.11 WIB. Pesawat lalu merapat ke apron base ops.

Setelah pesawat berhenti, tampak peti jenazah, yang diselimuti kain merah putih dengan kalungan bunga dikeluarkan dari dalam pesawat, dan disambut sejumlah pasukan TNI gabungan dari tiga matra.

Sejumlah tokoh, di antaranya Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Gubernur Jawa Timur dan sejumlah tokoh nasional turut menyambut jenazah Ani Yudhoyono dan keluarga yang ikut dalam pesawat.  

Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto sebelumnya mengatakan jenazah Ani Yudhoyono akan disambut di Lanud Halim dengan upacara militer. Fajar mengatakan, peti jenazah akan diangkat oleh seluruh anggota TNI dari matra.

"Pesawat mendarat di landasan, terus menuju apron di sini. Kemudian rundoor belakang pesawat terbuka baru diusung jenazah. Jadi keluarga keluar dulu dari pintu depan dari pintu belakang jenazah keluar diusung oleh para pasukan tiga matra," kata Fajar.

Setelah jenazah diusung, baru dimulai upacara dengan dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Jenazah diusung kemudian dari situlah dimulai upacara, jadi semuanya sudah siap. Peti jenazah ditutupi bendera merah putih, satu genderang sangsakala drum, satu membawa poto, kemudian berjalan akan melintasi para pasukan," kata dia.

Selanjutnya, Fajar mengatakan, akan ada sesi penghormatan dari seluruh pasukan, termasuk dari para pejabat yang menerima.  

"Selanjutnya akan terus diusung hingga masuk ambulans, dari ambulans baru dibawa ke tempat persemayanan, jadi upacara disini hanya sebentar, hanya 10 sampai 15 menit saja mungkin," pungkas dia. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya