Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Dalam prosesi pemakaman tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas turun ke dalam liang lahad.
Pantauan Liputan6.com, Minggu (2/6/2019), sebelum dimasukkan ke dalam liang lahad, jenazah Ani Yudhoyono diangkat dari peti jenazah. Sesaat kemudian, jenazah pun dimasukkan ke dalam liang lahad.
Setelah selesai pemakaman, tampak AHY dan Ibas keluar dari liang kubur. Mereka tampak mengenakan pakaian putih dengan bercelana hitam.
Advertisement
Setelah jenazah dimakamkan, proses tabur bunga dilakukan. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak menaburkan bunga di pemakaman istri tercinta.
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara pemakaman ibu negara keenam Ani Yudhoyono. Pemakaman Ani Yudhoyono dihadiri oleh tokoh nasional maupun pejabat negara.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sakit Kanker Darah
Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ani sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.
Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand, Jumat 31 Mei 2019.
Sebelumnya, Ani Yudhoyono sempat berbicara tentang penyakit kanker darah yang menderanya. Melalui akun media sosial Instagram, istri Susilo Bambang Yudhoyono itu mengungkapkan isi hati.
Ani mengaku, hasil diagnosis dirinya mengidap kanker darah sangat mengejutkan lantaran tak ada riwayat penyakit serupa dalam keluarganya.
"Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu," tulis Ani dalam keterangan foto yang diunggahnya, Minggu 17 Februari 2019.
Kanker adalah penyakit serius yang menjadi mimpi buruk setiap orang. Bisa dibayangkan, bukan perkara mudah bagi seorang mantan ibu negara sekali pun menerima kenyataan tersebut.
Setelah melalui pergolakan batin, Ani Yudhoyono mengaku mulai bisa meresapi dan menerima kondisi tersebut. Ani menyadari dirinya tengah dipilih oleh Yang Maha Kuasa untuk diuji.
"Setelah hati saya, Bapak, dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hamba-Nya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya," tulis Ani.
Advertisement