Mabes Polri Koordinasi dengan Jateng Soal Dugaan Bom Bunuh Diri di Pospol Kartasura

Terjadi kasus dugaan bom bunuh diri di Pospol Kartasura pada Senin sekitar pukul 22.20 WIB malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2019, 00:51 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 00:51 WIB
Mabes Polri Beberkan Kronologis Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo memberi keterangan terkait penangkapan terduga teroris di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sebelumnya, Densus 88/Anti Teror meringkus tujuh orang kelompok JAD jaringan Lampung dan menyita sejumlah barang bukti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari Densus 88 Antiteror Polri mengenai terjadinya dugaan bom bunuh diri di Pospol Kartasura, Solo, Jawa Tengah, Senin malam.

"Sabar, kami masih menunggu dari Densus dulu atau menunggu rilis resmi dari Kapolda Jateng. Saya sedang koordinasi dengan Jateng," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Senin malam (3/6/2019), seperti dilansir Antara.

Sebelumnya terjadi kasus dugaan bom bunuh diri di Pospol Kartasura pada Senin sekitar pukul 22.20 WIB malam.

Awalnya ada seorang tak dikenal menggunakan kaos berwarna hitam dan celana jeans serta memakai headset berjalan menuju Pos Pengamanan Tugu Kartasura. Orang tersebut duduk di trotoar di depan pos.

Lalu sepuluh menit kemudian terjadi ledakan di depan pospol Kartasura yang mengakibatkan orang tersebut mengalami luka-luka. Belum diketahui orang tak dikenal tersebut merupakan korban atau pelaku peristiwa ledakan tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya