Liputan6.com, Jakarta - Harga kedelai impor terpantau mengalami kenaikan sejak bulan puasa ramadan 2025 lalu. Hal ini mulai membuat pengrajin tahu tempe waspada.
Sekretaris Jenderal Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta, Hedy Kuswanto mengakui ada kenaikan harga kedelai impor. Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi saat ini belum berpengaruh langsung kepada proses produksi tahu tempe.
Advertisement
Baca Juga
"Kenaikan harga kedelai akhir-akhir ini sebetulnya sih masih belum terlalu terlalu berdampak pada proses pengecilan tempe atau tahu, hanya saja mengurangi keuntungan si pelaku usaha," kata Hedy saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (24/4/2025).
Advertisement
Dia mengatakan, kenaikan harga kedelai terjadi sejak sepekan sebelum Lebaran 2025 lalu. Kemudian terus naik hingga saat ini berada di atas Rp 10 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi di hampir seluruh kategori kualitas kedelai.
"Kenaikan kedelai di mulai dari seminggu sebelum lebaran, lalu kemudian sehabis lebaran terus menerus akhir nya harga sekarang sudah tembus Rp 10 ribu lebih. Walaupun masih ada yang di bawah Rp 10 ribu, (kenaikan) itu termasuk kedelai yang grade 3," tutur Hedy.
Dia belum bisa memastikan kenaikan harga kedelai imbas dari memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Namun, dia melihat ada faktor dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga stok importir yang menipis.
"Tetapi lebih ke faktor nilai tukar rupiah terhadap dolar dan stok kedelai di gudang-gudang importir sudah mulai menipis. Sementara barang yang di impor terlambat masuk di luar jadwal yang semestinya," jelas Hedy.
Harga Kedelai
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga rata-rata kedelai biji kering impor secara nasional mencapai Rp 10.769 per kilogram.
Harga tertinggi tercatat ada di Provinsi Papua sebesar Rp 15.229 per kilogram. Sementara itu, harga terendah ada di DKI Jakarta sebesar Rp 9.600 per kilogram.
Â
Harga Pangan
Â
Diberitakan sebelumnya, Harga sejumlah bahan pangan mengalami penurunan meskipun tipis usai libur panjang Paskah.
Tercatat Harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp 43.148 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp 44.890 per kg. Hal yang sama juga terjadi dengan cabai rawit merah turun menjadi Rp 80.379 per kg dari sebelumnya Rp 80.406 per kg.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), dikutip dari Antara, Senin (21/4/2025), harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp 15.586 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp 15.581 per kg.
Lalu, beras medium di harga Rp 13.675 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp 13.696 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp 12.599 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp 12.608 per kg.
Untuk jagung peternak tercatat Rp 5.966 per kg turun dari sebelumnya Rp 6.208 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp 10.554 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp 10.712 kg.
Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp 44.208 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp 44.724 per kg.
Â
Advertisement
Harga Cabai hingga Daging
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp 60.365 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp 60.856 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp 52.007 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp 51.808 per kg.
Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp 136.094 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp 135.658 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp 34.497 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp 34.509 per kg; telur ayam ras di harga Rp 28.964 per kg naik dari sebelumnya Rp 28.853 per kg.
Gula konsumsi di harga Rp18.451 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.535 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp 20.419 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp 20.648 per liter; minyak goreng curah di harga Rp 17.352 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp 17.919 per liter; Minyakita di harga Rp 17.510 per liter turun dari sebelumnya di level Rp 17.600 per liter.
Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp 9.534 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp 9.795 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp 12.414 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp 12.965 per kg.
Â
