Soal Ijazah MBA Bamsoet, Rizal Mallarangeng: Dibuktikan Saja, Jangan Lapor Polisi

Terkait pernyataan Bamsoet akan melaporkan Agus, Rizal menilai tidak pantas.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2019, 16:03 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 16:03 WIB
Rizal Mallarangeng
Direktur Eksekutif Freedom Institute, Rizal Mallarangeng (kanan) saat hadir pada diskusi publik Judicial Review Masa Jabatan Cawapres, Konstitusi dan Reformasi di Jakarta. (Liputan6.com / Fery Pradolo)

 

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng (Celi) mengaku heran dengan langkah Bambang Soesatyo (Bamoset) yang mempersilakan alumni Institute Management Newport Indonesia (IMNI) mempolisikan pihak yang menuding ijazah S-2 nya dari kampus tersebut palsu.

"Masa kader seperti itu mau dilaporkan ke polisi? Saya pasti membela kader Golkar DKI dong. Kalau tidak setuju dengan kritik Agus, Pak Bamsoet jelaskan saja dengan baik," kata Rizal dalam keterangannya, Jumat (5/7/2019).

Terkait pernyataan Bamsoet akan melaporkan Agus, Rizal menilai tidak pantas. Menurut Rizal Mallarangeng, malah kampus Bamsoet adalah universitas bodong.

"Kalau soal gelar MBA Pak Bamsoet, ya dibuktikan saja. Tidak usah pakai lapor polisi. Setahu saya universitas yang disebut Agus Harta memang bodong. Kalau di Texas Amerika Serikat, dibilang ilegal, ijasahnya tidak boleh dipakai melamar pekerjaan apapun," jelas Rizal.

Rizal berkata poin penting kritik Agus adalah kredibilitas dan kejujuran. Kata dia, jangan sampai Ketua DPR tidak memberikan contoh sebagai pejabat publik.

"Masa soal gelar MBA saja sampai dipalsukan. Kan kita ingin pejabat kita jujur dan kredibel," kata Rizal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tanggapan Bamsoet

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membantah gelar MBA miliknya ilegal. Sebab, ada yang mempertanyakan keberadaan almamaternya di Institute Management Newport Indonesia (IMNI).

Bamsoet, mempersilakan teman-teman alumni IMNI untuk mempolisikan pihak yang menuding kampus tersebut palsu.

 "Kami bangga menjadi alumni IMNI dan kami terhina. Ini justru akan kita bawa ke hukum karena justru itu legal," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).

Bamsoet mengatakan, kampus IMNI masih ada di Kalibata Jakarta Selatan. Kata dia, proses belajar mengajar normal. Ikatan alumni pun ada.

Selain itu, poltikus Golkar itu mengatakan berkuliah di sana sekitar 1986-1987. Saat itu dia menyambi sebagai wartawan di Harian Prioritas.

"Kampus masih ada di bilangan Kalibata dan mahasiswa ada, kami belajar sebagimana sebuah proses belajar mengajar kami punya ikatan Alumni kami persilakan alumni untuk mengmbil langkah hukum," kata Bamsoet.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya