JK: Guru Bukan Sekadar Mengajar, Tapi Kembangkan Kemampuan

JK mengatakan, guru harus memberikan inspirasi dan inovasi di era milenial saat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2019, 17:09 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 17:09 WIB
Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan, guru harus memberikan inspirasi dan inovasi di era milenial saat ini. Guru juga bukan hanya sekedar mengajar, tetapi mengembangkan teknologi untuk memajukan bangsa.

"Guru tentu bukan hanya sekadar mengajar kita tapi mengembangkan kemampuan kita, mengembangkan teknologi, ilmu-ilmu yang penting untuk memajukan bangsa ini," kata JK saat memberikan sambutan dalam Kongres XXII Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019).

Dia menjelaskan, kemajuan bangsa ditentukan untuk meningkatkan nilai tambah. Kemudian, nilai tersebut hanya bisa dilakukan dengan teknologi. Dari pendidikan kata dia, teknologi didapat. "Pendidikan tentunya hanya didapat dari guru," lanjut JK.

JK mengatakan, kemampuan guru sangat tergantung untuk memajukan masa depan. Dia menjelaskan ada tiga hal untuk memajukan suatu bangsa.

"Pertama tentu kemampuan guru, kualitas guru, sistem pendidikan dan sarana pendidikan," kata JK.

Pemerintah kata JK sudah berusaha melakukan tiga hal tersebut.Walaupun anggaran masih perlu ditingkatkan tapi saat ini kata dia sudah lebih baik dari masa ssbelumnya.

"Kesejahteraan guru tentu masih banyak yang kurang puas tapi masih jauh lebih baik dari masa sebelumnya, terkecuali guru honorer yang mendapat gaji lebih rendah, yang selalu menjadi perhatian pemerintah," ungkap JK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tantangan Berat

JK
Wapres Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara High-Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLD-IPC) di Hotel Fairmont, Jakarta. (Merdeka.com/Yunita Umbar Prihatin)

Menurut JK, bangsa ini masih memiliki tantangan berat dan perlu diperhatikan. Dan semua pihak harus berusaha mulai dari pemerintah, usaha guru hingga sistem pendidikan perlu dihadapi agar pendidikan di Indonesia lebih meningkat.

"Kenyataan yang kita hadapi adalah bahwa tingkat kemampuan pendidikan di negeri ini masih di bawah dibandingkan banyak negara termasuk di Asia, masih perlu kita tingkatkan dan masih perlu kita kerja bersama-sama," kata JK.

JK juga menjelaskan mutu pendidikan menengah ataupun tinggi masih perlu diperbaiki di samping berbicara tentang kesejahteraan. Sebab itu, saat ini guru harus lebih meningkatkan pendidikan, teknologi, hingga meningkatkan kemampuan bangsa.

"Karena itu pemerintah, apabila pemerintah saat ini selalu bicara infrastruktur, fisik, maka lima tahun mendatang akan membicarakan infrastruktur manusia, sumber daya manusia, kemampuan manusia dan apapun kita berbicara kemampuan manusia maka ujungnya adalah mutu pendidikan pelatihan dan sistem pendididakan," ungkap JK.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya