Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani dan para pengurus partai PPP menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan, kedatangannya dalam rangka persiapan Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) PPP.
Dia menjelaskan dalam Mukernas PPP, akan diputuskan siapa pemimpin partai selanjutnya.
"Minggu depan PPP akan Mukernas untuk itu memutuskan apakah akan dilakukan percepatan muktamar untuk memilih ketua umum definitif baru," kata Arsul saat memasuki Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).
Advertisement
Arsul juga mengatakan, akan memberikan masukan kepada Jokowi tentang program-program ekonomi. Hal itu bertujuan untuk program pemerintah Jokowi selanjutnya.
"Nah dalam rangkaian kegiatan Mukernas ini maka PPP bersilaturahmi dengan Pak Jokowi untuk menyampaikan masukan-masukan tentang program ekonomi keumatan," ungkap dia.
"Penguatan lembaga pendidikan keagamaan dan pondok pesantren yang perlu menjadi prioritas pemerintahan periode kedua beliau," lanjut Arsul.
Arsul dan Pengurus PPP hadir di Istana Bogor sekitar pukul 15.30 WIB. Pertemuan tersebut dilakukan tertutup dan tidak boleh diliput oleh awak media.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
19-20 Juli
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV. Adapun rencananya itu digelar 19-20 Juli.
"Mukernas IV rencananya akan diadakan 19-20 Juli," ucap Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi kepada Liputan6.com, Sabtu 6 Juli 2019.
Saat ditegaskan, apakah Mukernas IV itu juga akan menyinggung soal Menteri yang akan disetor kepada Jokowi, dia membantahnya.
"Tidak membahas soal jabatan menteri. Karena itu forum konsolidasi internal. Soal menteri diserahkan ke Jokowi sebagai presiden terpilih," kata Baidowi.
Menurut dia, Mukernas IV PPP itu merupakan forum permusyawaratan kedua setelah Muktamar dan banyak yang akan dibahas.
"Membahas hal-hal terkait hasil Pemilu, positioning (posisi PPP), persiapan Pilkada, termasuk sikap politik PPP lima tahun dalam pemerintahan ke depan. Termasuk pula revitalisasi Pemilu," dia memungkasi.2 dari 2 halaman
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement