Liputan6.com, Bandar Lampung - Polisi meminta kepada masyarakat agar di Mesuji tidak terbawa dengan isu-isu hoaks dan video provokasi pascabentrok yang terjadi di Register 45 Mekarjaya, Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya sudah turun tangan dan berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan langkah persuasif.
"Kami kepolisian termasuk Kapolres Mesuji langsung turun dan meminta agar warga tidak terbawa isu-isu video yang beredar di media sosial," kata Pandra seperti dilansir dari Antara, Kamis (18/7/2019).
Advertisement
Pandra mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar menciptakan suasana kondusif setelah kejadian tersebut. Ia menjamin, polisi akan bekerja sesuai dengan prosedur penyidikan tindak pidana yang telah ditentukan.
"Mari kita buat situasi kondusif dan kita jaga dalam kondisi seperti ini agar saling menjaga dan jangan terbawa emosional dan jangan terprovokasi tayangan video yang ada di media sosial," kata dia.
Baca Juga
Sebelumnya, dua kelompok warga di Register 45 Mekarjaya, Kabupaten Mesuji, Lampung, bentrok pada Rabu 17 Juli 2019. Informasi yang beredar menyebutkan ada warga yang tewas dalam insiden itu.
"Benar terjadi bentrok, anggota kami sedang berada di lokasi," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung.
Pandra mengungkap, saat ini anggota berada di tempat kejadian melakukan lokalisasi agar bentrok tidak meluas. Polisi juga memberikan upaya persuasif agar kedua kelompok yang berselisih bisa menahan diri.
"Kapolres saat ini sudah berada di tempat kejadian untuk menetralkan suasana dan melakukan pendekatan kepada kelompok yang bertikai," kata dia.