Main Petasan Jelang Buka Puasa, Dua Bocah di Mesuji Alami Luka Bakar Serius

Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih permainan anak, terutama yang melibatkan bahan peledak.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 10 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 18:00 WIB
Contoh ilustrasi luka bakar yang diperban
Luka bakar meskipun diperban sekalipun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari (Foto: Pexels.com/CREATIVE HUSSAIN)... Selengkapnya

Liputan6.com, Mesuji - Suasana Ramadan yang seharusnya penuh kebahagiaan justru berubah, menjadi duka bagi dua bocah di Kabupaten Mesuji, Lampung. Bermain petasan tradisional untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa, menyebabkan keduanya mengalami luka bakar serius dan kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (4/3/2025) sore di Desa Sriwijaya, Kecamatan Tanjung Raya. Korbannya, RAF, 10 tahun dan DAW, 7 tahun, diduga terkena ledakan dari petasan rakitan berbahan pipa paralon.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengonfirmasi insiden tersebut.  "Iya benar, Selasa kemarin terjadi insiden ledakan tradisional yang dimainkan oleh dua bocah di Kabupaten Mesuji," kata Kombes Pol. Yuni, Kamis (6/3/2025).

Akibat ledakan itu, RAF mengalami luka bakar di wajah dan leher, sementara DAW mengalami luka bakar di paha kiri, kanan, serta bagian kemaluannya. Kini, keduanya masih dalam perawatan medis. Kabi Humas mengingatkan para orang tua agar lebih waspada dan aktif mengawasi anak-anaknya selama Ramadan.

"Ini menjadi pengingat bagi kita semua. Orang tua harus selalu memantau aktivitas anak, terutama saat bermain. Hindari permainan berbahaya seperti petasan dan ajak mereka melakukan kegiatan yang lebih positif selama bulan suci ini," pintanya.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya