Bertemu PKB, PPP, dan Golkar, Nasdem Siap Lawan PDIP Soal Pimpinan MPR?

Surya Paloh mengundang PKB, PPP, dan Golkar untuk menggelar pertemuan. Acara tersebut tanpa PDIP. Akankan koalisi itu pecah?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Jul 2019, 15:46 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 15:46 WIB
Partai Nasdem
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh memberi sambutan saat pembukaan Pekan Orientasi Caleg DPR RI Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (1/9). Acara ini digelar sejak tanggal 1 hingga 3 September 2018. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate, mengatakan, selain Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang hadir, ada juga Plt Ketum PPP Suharso dan Ketum Golkar Airlangga, bertemu Surya Paloh.

"Cak Imin, Suharso, Airlangga, mau datang. Dalam rangka ulang tahun Pak Surya. Kan kemarin, dan mereka baru hari ini bisa datang. Tentu pertemuan para Ketum, membahas yang ringan dan rileks setelah proses pilpres yang panjang, setelah ditetapkan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin sebagai kepala negara," kata Johnny di kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7/2019).

"Jokowi juga sudah mengundang parpol koalisi ke Istana Jakarta dan Bogor. Kali ini para Ketum memanfaatkan ultahnya Surya datang mengucapkan selamat, sekaligus diskusi ringan," lanjut dia.

Saat ditanya apakah PDIP juga diundang atau tidak? Dia hanya mengatakan.

"Saya enggak tahu. Tapi ini kan baru berempat (NasDem, PKB, PPP, dan Golkar)," jelas Johnny.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Koalisi Pecah

'Senyuman' Cak Imin dan Surya Paloh di Markas PDIP
Cak Imin, Surya Paloh, Megawati, Puan Maharani dan Jokowi saling bergenggam tangan sebagai wujud mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/05/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo).

Namun dia menampik, tak diundangnya parpol koalisi lain, khususnya PDIP, karena koalisi sudah perlahan-lahan pecah lantaran kursi pimpinan MPR.

"Yang pasti koalisi kan harus solid. Untuk mempertegas agar informasi tidak bias, tidak ditafsirkan dengan spekukasi yang banyak, koalisi ini solid," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya