Rachmawati Soekarnoputri Sarankan Gerindra Tetap Jadi Oposisi

Meski demikian, adik Megawati Soekarnoputri itu menyerahkan keputusan kepada Prabowo apakah Gerindra bergabung atau tidak ke pemerintahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2019, 22:01 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 22:01 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri. (Merdeka.com/ Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri. Rachmawati mengaku bahwa pertemuannya tak membahas arah koalisi Gerindra gabung atau tidak ke pemerintah.

"Enggak ada, enggak dibicarakan," kata Rachmawati usai bertemu Prabowo di kediamannya Jl Jati Padang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).

Namun, putri Presiden RI ke-1 Soekarno tersebut menyarankan supaya Gerindra tetap menjadi oposisi. Menurutnya, sulit memadukan visi misi Gerindra dengan sistem yang berkuasa sekarang.

"Kalau dilihat dari positioning visi-misi, memang ada baiknya kita harus berada di luar sistem sekarang, karena sulit sekali sebetulnya memadukan gitu, sekarang ini yang berlangsung adalah neo liberal kapitalistik," kata Rachmawati.

"Sedangkan Gerindra mempunyai misi itu adalah membangun masyarakat adil makmur sesuai nama koalisi nya adil makmur, itu perbedaannya," sambungnya.

Meski demikian, adik Megawati Soekarnoputri itu menyerahkan keputusan kepada Prabowo apakah gabung atau tidak ke pemerintah. Yang jelas, Rachmawati ingin visi misi Gerindra tetap sesuai dengan anggaran dasar partai yakni melaksanakan Trisakti Bung Karno.

"Nah kita memposisikan diri kita ini sekarang ini melihat sistem yang berlangsung adalah antitesa, kan begitu dan itu yang harus kita bicarakan kedepan bagaimana untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang sekarang ini menyelimuti kondisi kebangsaan kita," tuturnya.

Menurut Rachmawati, Gerindra tetap ingin fokus menyelamatkan bangsa dan negara ke depan.

"Jadi bukan masalah kekuasaan, masalah jabatan bukan ke situ. Sebetulnya pemikiran awal, pemikiran utama kita bagaimana menyelamatkan kebangsaaan kita ini ke depan," pungkas Rachmawati.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Prabowo Temui Rachmawati

Prabowo dan Sandiaga Ikuti Upacara HUT ke-73 RI di Universitas Bung Karno
Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri berjabat tangan dengan Bakal Capres Prabowo Subianto usai mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di UBK, Jakarta, Jumat (17/8). (merdeka.com/imam buhori)

Prabowo Subianto bertemu putri Presiden pertama Indonesia, Rachmawati Soekarnoputri. Usai pertemuan, Prabowo hanya sedikit berkomentar dan langsung meninggalkan kediaman Rachmawati di Jalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dia hanya mengatakan, pertemuannya dengan Rachmawati hanya membahas hal-hal yang menarik perhatiannya dan saudara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

"Beliau kan Dewan Pembina Partai Gerindra, Wakil Ketua Umum ya. Kita bahas masalah-masalah yang menarik saja bagi kita," kata Prabowo diikuti tawa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).

Dia lalu tak berkomentar lagi. "Makasih ya, terima kasih ya," ucap Prabowo sembari menaiki mobilnya.

Sementara, Rachmawati menjelaskan pertemuannya dengan Prabowo adalah pertemuan sebagai teman dan kolega. Banyak hal yang mereka bicarakan, terutama soal kepentingan bangsa.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya