Liputan6.com, Jakarta - Abah Grandong, pria makan kucing hidup-hidup yang menghebohkan media sosial dikabarkan akan menyerahkan diri ke polisi. Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian.
"Informasinya iya. Tapi nanti kita pastikan lagi," kata Arie saat dihubungi, Kamis (1/7/2019).
"Kita cari kemarin kita ketemu kerabat dan teman-temannya, recana mau menghadapkannya (menyerahkan diri) besok," sambungnya.
Advertisement
Arie menyebutkan, nantinya jika Abang Grandong benar-benar ingin menyerahkan diri, pihak kepolisian akan memeriksa kejiwaannya sekaligus pemeriksaan soal maksud dirinya memakan kucing hidup-hidup tersebut.
"Paling pemeriksaan, dan diperiksa kejiwaannya," katanya.
Seperti diketahui video pria makan kucing hidup-hidup viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah adalah 'PutarVideo'.
"Viral... Adakah yang mengenal bapak dalam video ini? Memakan hidup-hidup seekor kucing dan kejadian hari ini di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.... Please bantu identifikasi pelaku dalam video ini agar bisa ditindak lanjuti ...."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Diambil Alih oleh Polres Jakpus
Polres Metro Jakarta Pusat mengambil alih kasus Abah Grandong, pria yang diduga makan kucing hidup-hidup. Hingga kini, keberadaan pria paruh baya yang menggerkan publik itu masih misteri.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Bambang mengatakan, kasus Abah Grandong diambil alih penyidik Polres Jakpus terhitung sejak Rabu (31/7/2019).
Menurut Bambang, sejak video Abah Grandong viral di media sosial, polisi bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut. Tiga orang yang melihat aksi itu sudah dimintai keterangan.
"Kami lakukan langkah-langkah mendatangi TKP mencari saksi-saksi. Tiga orang saksi yang berada di sana telah kami periksa," ucapnya.
Namun hingga kini, polisi belum menemukan Abah Grandong. Pencarian sudah dilakukan hingga ke daerah asal Abah Grandong, yakni Rangkasbitung, Banten.
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menelusuri jejak Abah Grandong.
"Sabar ya, anggota lagi nyari pelakunya," katanya singkat.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement