Liputan6.com, Jakarta - Aliran listrik di Kota Bandung dan sekitarnya padam kurang lebih sejak pukul 12.00 WIB. Sampai saat ini pihak PT PLN (Persero) masih terus berupaya menyalakan kembali listrik yang padam.
Aktivitas warga terganggu imbas dari padamnya listrik ini. Marsoni (26), pemilik barber shop di kawasan Kiaracondong mengaku tidak bisa menjalankan usahanya akibat padamnya listrik.
Sebab, hampir sebagian besar peralatan yang digunakan membutuhkan tenaga listrik dan ia tidak mempunyai baterai cadangan.
Advertisement
"Tadi saya dari Jalan Turangga, listriknya sudah mati. Sekitar 12.45," kata Marsoni (26).
"Ya terpaksa ditutup dulu sampai listrik menyala," sambung Marsoni yang masih bertahan di barber shop miliknya.
Selain Marsoni, Silvi (42), warga Ciwastra juga mengaku pemadaman listrik berdampak pada sinyal telepon selulernya.
"Jadi setelah padam tadi itu sinyal handphone jadi lambat," kata Silvi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PLN Area Bandung mengakui saat ini sedang terjadi gangguan untuk wilayah sebagian Banten, Jakarta, dan wilayah Jawa Barat. Saat ini, upaya masih terus dilakukan PLN.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
PLN Minta Maaf
PLN memohon maaf atas mati lampu akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Mati lampu ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).
Di Jawa Barat, kata dia, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan mati lampu di sejumlah area, Yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal" kata Made.
Advertisement