Kala Jokowi Ancam Copot Pangdam dan Danrem yang Tak Mampu Atasi Kebakaran Hutan

Jokowi meminta kebakaran sekecil apapun harus dihindarkan apalagi jumlah kebakaran tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2018 lalu.

oleh Maria Flora diperbarui 07 Agu 2019, 09:01 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2019, 09:01 WIB

Fokus, Jakarta - Rapat koordinasi nasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Istana Negara dihadiri sejumlah sejumlah Pangdam hingga Danrem, Kapolda dan Kapolres yang wilayahnya memiliki potensi kebakaran hutan dan lahan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (7/8/2019), dalam sambutannya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung kasus kebakaran tahun 2015 lalu yang menimbulkan kerugian Rp 221 triliun.

Jokowi meminta kebakaran sekecil apapun harus dihindarkan apalagi jumlah kebakaran tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2018 lalu.

Jokowi mengancam akan mencopot Pangdam, Danrem, Kapolda, dan Kapolres jika tidak mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di wilayahnya masing-masing.

"Saya ingatkan aturan main yang saya sampaikan pada 2015 masih berlaku, saya perintahkan copot yang tidak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan, tolong pemda, gubernur, dan wali kota untuk di-backup karena kerugian ekonomi ini besar sekali," ujar Presiden RI Joko Widodo.

Presiden juga tidak menginginkan Indonesia menjadai berita di negara tetangga atas kejadian kabut asap seperi tahun 2015 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya