Sydney Dihantam Gelombang Panas Ekstrem, Otoritas Australia Peringatkan Risiko Kebakaran

Australia menghadapi gelombang panas ekstrem di negara bagian New South Wales, meningkatkan risiko kebakaran hutan.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 16 Mar 2025, 18:35 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2025, 18:35 WIB
Gelombang Panas Australia
Orang-orang berenang di Pantai Bondi Sydney saat suhu yang melebihi 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) diperkirakan akan melanda sebagian wilayah timur Australia, Sabtu (9/12/2023). Peringatan gelombang panas diberlakukan di seluruh negara bagian daratan Australia, dengan peringatan bahaya kebakaran ekstrem hingga bencana dikeluarkan pada hari Jumat untuk wilayah Australia Selatan, Victoria utara, pedalaman NSW, dan Greater Sydney. (AP Photo/Mark Baker)... Selengkapnya

Liputan6.com, Canberra - Australia menghadapi gelombang panas ekstrem di negara bagian New South Wales (NSW) pada Minggu (16/3/2025), dengan suhu yang melonjak hingga 12 derajat Celsius di atas rata-rata di beberapa wilayah.

Kondisi ini meningkatkan risiko kebakaran hutan, memaksa pihak berwenang memberlakukan larangan total kebakaran di Sydney, ibu kota negara bagian tersebut.

Mengutip laman Straits Times, Minggu (16/3), NSW saat ini tengah memasuki akhir musim kebakaran hutan berisiko tinggi yang berlangsung hingga akhir Maret. Negara bagian ini sebelumnya mengalami kebakaran hebat selama periode "Black Summer" 2019-2020 yang menghancurkan area seluas Turki dan menewaskan 33 orang.

Biro Meteorologi Australia melaporkan bahwa suhu di Sydney diperkirakan mencapai 37 derajat Celsius pada 16 Maret. Di Bandara Sydney, suhu sudah mencapai 29,3 derajat Celsius pada pukul 09.30 waktu setempat—lebih dari tiga derajat di atas rata-rata maksimum bulan Maret.

Selain suhu tinggi, angin kencang dan kelembaban rendah juga berkontribusi pada peningkatan bahaya kebakaran.

"Kondisi panas, angin kencang, dan kelembaban rendah akan menyebabkan bahaya kebakaran ekstrem di wilayah Sydney yang lebih luas," tulis badan meteorologi dalam situs resminya.

 

Promosi 1

Risiko Kebakaran

Gelombang Panas Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memperingatkan warganya untuk tetap berada di tempat aman pada Sabtu (9/12) ketika gelombang panas melanda pantai timur dan menyebabkan suhu di Sydney mencapai titik tertinggi dalam tiga tahun. (AP Photo/Mark Baker)... Selengkapnya

Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan NSW mengumumkan melalui platform media sosial X bahwa larangan total kebakaran berlaku di sebagian besar wilayah negara bagian, termasuk Sydney, akibat cuaca panas, kering, dan berangin yang diperkirakan terjadi.

Sementara itu, di negara bagian tetangga Victoria, sebuah rumah hancur akibat kebakaran hutan di pinggiran Melbourne. Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api, menurut pejabat Otoritas Kebakaran Negara (CFA), Bernard Barbetti, dalam wawancaranya dengan Australian Broadcasting Corporation pada 16 Maret.

Australia, yang memiliki populasi sekitar 27 juta jiwa, dikenal sebagai negara yang rawan kebakaran hutan. Lembaga sains nasional negara itu melaporkan pada 2024 bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas dan cuaca pemicu kebakaran semakin sering terjadi.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya