Wali Kota Los Angeles Pecat Kepala Pemadam Kebakaran Pasca Kebakaran Hutan Hebat

Liputan6.com, Washington, DC - Enam minggu setelah kebakaran hutan paling destruktif dalam sejarah Los Angeles, Amerika Serikat, Wali Kota Karen Bass memecat kepala pemadam kebakaran Kristin Crowley pada Jumat (21/2/2025).

Langkah ini diambil setelah terjadinya perselisihan terbuka tentang upaya pencegahan kebakaran dan saling menyalahkan antara kepala pemadam kebakaran dan balai kota terkait tanggung jawab atas kehancuran yang terjadi.

"Membawa kepemimpinan baru ke departemen pemadam kebakaran adalah apa yang dibutuhkan kota kita," kata Bass seperti dikutip dari The Guardian.

Bass mengklaim bahwa 1.000 pemadam kebakaran yang seharusnya bertugas saat kebakaran terjadi malah dipulangkan di bawah kepemimpinan Crowley. Dia juga menuduh Crowley menolak membuat "laporan pasca-tindakan" tentang kebakaran, yang dianggapnya sebagai langkah penting dalam penyelidikan.

Kebakaran di Palisades dimulai saat angin kencang pada 7 Januari, menghancurkan atau merusak hampir 8.000 rumah, bisnis, dan struktur lainnya serta membunuh sedikitnya 12 orang di kawasan Los Angeles tersebut. Kebakaran lain yang dipicu angin terjadi pada hari yang sama di Altadena, sebuah komunitas di sebelah timur, yang menewaskan sedikitnya 17 orang dan menghancurkan atau merusak lebih dari 10.000 rumah dan bangunan lainnya.

Bass telah menghadapi kritik karena berada di Afrika sebagai bagian dari delegasi presiden pada hari kebakaran dimulai, meskipun laporan cuaca telah memperingatkan kondisi berbahaya untuk kebakaran beberapa hari sebelum dia pergi.

Dalam wawancara di televisi minggu ini, Bass mengakui dia melakukan kesalahan dengan meninggalkan kota.

Namun, Bass menyiratkan dia tidak mengetahui bahaya yang mengancam ketika dia pergi ke luar negeri untuk menghadiri pelantikan Presiden Ghana John Dramani Mahama. Dia menyalahkan Crowley karena gagal memberitahunya tentang kondisi kebakaran yang berpotensi menjadi sangat buruk.

Crowley secara terbuka mengkritik kota atas pemotongan anggaran yang menurutnya menyulitkan petugas pemadam kebakaran menjalankan tugas mereka.

Crowley diangkat sebagai kepala pemadam kebakaran pada 2022 oleh pendahulu Bass pada saat departemen tersebut sedang dilanda kekacauan akibat tuduhan pelecehan, perundungan, dan diskriminasi yang merajalela. Dia telah bekerja di departemen pemadam kebakaran kota selama lebih dari 25 tahun dan memegang hampir setiap jabatan.

Setelah dipecat sebagai kepala pemadam kebakaran, kantor wali kota memberitahukan bahwa Crowley telah menggunakan hak layanan sipilnya untuk tetap berada di departemen pemadam kebakaran dengan pangkat yang lebih rendah.