Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyebut, jabatan jaksa agung pada periode 2019-2024 merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait jabatan jaksa agung di masa yang akan datang. Menurut Prasetyo, ia tidak pernah meminta langsung kepada Jokowi untuk dipilih kembali sebagai orang nomor 1 di Korps Adhyaksa.
"Semua berpulang kepada Pak Jokowi. Saya enggak minta-minta, mimpi pun tidak, apa lagi minta," kata Prasetyo di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Prasetyo tak mau berspekulasi tentang sosok jaksa agung yang bakal dipilih Jokowi. Ia juga enggan menanggapi kriteria jaksa agung untuk periode pemerintahan selanjutnya.
"Saya enggak perlu harus menanggapi," kata Prasetyo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jaksa Agung Dievaluasi
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan, alasan Jokowi menginginkan Jaksa Agung dari kalangan profesional.
"Ya kan selama ini pasti semuanya dievaluasi oleh Pak Presiden," ujar Moeldoko.
Namun, Moeldoko enggan merinci apa saja evalusi dari Jokowi untuk Prasetyo. Dia menjelaskan, publik juga menilai hasil kinerja seperti apa.
"Kayaknya (wartawan) sudah bisa jawab sendiri," ujar Moeldoko sambil tertawa.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement