2 Pesan Damai dan Menyejukkan Jokowi Usai Kerusuhan Papua

Presiden Jokowi meminta masyarakat di Papua dan Papua Barat memberi maaf terkait konflik mahasiswa di Jawa Timur.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Agu 2019, 07:47 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 07:47 WIB
Banner Infografis Pidato Jokowi dan Nota Keuangan 2020
Banner Infografis Pidato Jokowi dan Nota Keuangan 2020. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan yang cukup memanas sempat terjadi di Manokwari, Papua Barat. Akibat kerusuhan, massa membakar Gedung DPRD dan merusak sejumlah fasilitas umum. Mereka juga memblokade jalan dan sempat membuat lalu lintas lumpuh.

Rupanya, unjuk rasa juga terjadi di Jayapura. Amarah masyarakat Papua itu dipicu dari peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur serta Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Beruntung, aksi massa bisa diredam. Presiden Jokowi pun turut menanggapi terkait aksi warga Papua yang cukup menghebohkan itu.

Berikut dua pesan menyejukkan dan mendamaikan yang disampaikan Presiden Jokowi usai kerusuhan di Papua dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Minta Semua Saling Memaafkan

Jokowi Berbaju Sasak
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Setelah sidang tahunan MPR 2019 berakhir, agenda berlanjut ke sidang bersama DPD-DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat di Papua dan Papua Barat agar memberi maaf terkait konflik mahasiswa di Jawa Timur.

"Saudara saudaraku, pace mace, mama mama di Papua, di Papua Barat saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan," kata Jokowi di Istana Merdeka

 

Janji Pemerintah

Jokowi Berbaju Sasak
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menghadiri Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Setelah sidang tahunan MPR 2019 berakhir, agenda berlanjut ke sidang bersama DPD-DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jokowi mengatakan, emosi itu boleh, tapi memaafkan itu lebih baik. Dia juga masyarakat bersabar, karena itu juga lebih baik.

"Dan yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace mace, mama mama yang ada di Papua dan Papua Barat," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya