Liputan6.com, Jakarta - Dalam konferensi pers yang digelar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh warga Papua dan Papua Barat untuk tenang dan tidak meluapkan emosinya secara berlebihan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (20/8/2019), Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu menjaga kehormatan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi terkait kericuhan di Manokwari menyusul adanya aksi unjuk rasa memprotes persekusi warga terhadap sejumlah mahasiswa Papua di Jawa Timur.
Advertisement
"Saudaraku di Papua, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang paling baik adalah memaafkan. Emosi itu boleh tapi memaafkan itu lebih baik, sabar itu juga lebih baik. Yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace mace di Papua Barat," ujar Jokowi.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta penyebab kasus yang menyebabkan terjadinya salah paham antara warga dan mahasiswa asal Papua diklarifikasi secara terbuka.
"Kejadian itu tentunya perlu dijelaskan dan diklarifikasi ya," kata JK.