Polisi: Kecelakaan Maut Cipularang Diduga Akibat Dump Truk Terguling

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dipicu mobil drump truk yang terguling di ruas tol.

oleh Abramena diperbarui 02 Sep 2019, 15:36 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 15:36 WIB
Polisi dan tim SAR bergerak cepat untuk mengevakuasi korban kecelakaan maut Cipularang. (dok Polri)
Polisi dan tim SAR bergerak cepat untuk mengevakuasi korban kecelakaan maut Cipularang. (dok Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dipicu mobil drump truk yang terguling di ruas tol.

Sehingga kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti secara tiba-tiba hingga tabrakan beruntun tidak terelakan.

"Kecelakaan ini sedang kita selidiki khusus, namun di depan kita lihat ada dump truk terguling dan terguling karena apa. Sehingga kendaraan yang dibelakang mengerem mendadak," ujar Rudy di lokasi kejadian, di Kp. Batu datar, Desa Cibodas Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan beruntun kendaraan di Tol Cipularang, Kilometer 91.400 di jalur B atau Bandung mengarah ke jakarta yang terjadi Senin (2/9/2019) terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Melibatkan 21 kendaraan.

"4 kendaraan terbakar, tiga kendaraan kecil dan satu unit dump truk," kata Rudy.

Sembilan orang meninggal dunia dan delapan orang luka berat.

"Delapan orang dilarikan ke Rumah sakit siloam di Purwakarta," tambah Rudy.

Atas kejadian tersebut lalu lintas di jalur Bandung mengarah ke Jakarta mengalami kemacetan sepanjang 5 kilometer.

"Kemacetan sedang direkayasa. Saat ini kendaraan sudah dialihkan ke jalan di luar tol. Kita juga sedang melakukan contra flow," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya