Korban Kecelakaan Cipularang Bersyukur Bisa Selamat Setelah Mobilnya Masuk Jurang

Dia bersyukur masih selamat dalam kejadian tabrakan beruntun di Tol Cipularang, meskipun kondisi kendaraannya yang ringsek.

oleh Abramena diperbarui 03 Sep 2019, 10:13 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2019, 10:13 WIB
Kecelakaan di Tol Cipularang.
Penampakan mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. (Liputan6.com/ Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Dwi Reza (38) Warga DKI Jakarta, menjadi salah satu korban selamat dalam tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan di Tol Cipularang, KM 91.400, di wilayah Sukatani, Purwakarta, Senin 2 September 2019.

Dwi yang baru pulang dari kerabatnya di Kota Bandung, tidak menyangka bisa selamat dari kecelakaan maut. Mengingat kendaraannya yang dikemudikannya terpental hingga ke dasar jurang di samping tol dengan kedalaman 20 meter. Mini bus bernomor polisi H 8670 K‎Y ringsek dan hampir seluruh kaca hancur.

Reza menyebutkan saat kejadian, kendaraannya yang tengah melintas di Tol Cipularang diditabrak dari belakang dengan sangat keras, hingga ia terbentur bahkan kesulitan mengendalikan kemudi.

"Ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Saya pasrah," tutur Reza, di Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta, Selasa (3/9/2019).

Bahkan dalam setengah sadar, dia sempat mendengar pertanyaan warga yang melihat kondisi kendaraannya.

"Katanya‎ mobil saya terbang, kaya di film, yang saya tahu itu," tutur dia.

Meski mobilnya jatuh dan terdampar ke jurang di Tol Cipularang, tidak banyak luka serius yang dideritanya. Namun ada bekas pecahan kaca.

"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil dan langsung keluar. Kepala saya berdarah, saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya video call sama istri," ujar Reza.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bersyukur Selamat

Tewaskan 7 Orang, Begini Penampakan Kecelakaan Maut Tol Cipularang
Polisi dan petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan korban kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang Kilometer 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Evakuasi dan pendataan korban menjadi fokus awal petugas di lokasi. (Liputan6.com/Abramena)

Dia bersyukur masih selamat dalam kejadian tersebut, meskipun kondisi kendaraannya yang ringsek.

"Saya bersyukur saya bisa selamat. Mobil hancur semua, mungkin nabrak pembatas jalan," ujar Reza.

Sebelumnya saksi mata juga pekerja proyek PT Jasa Marga, Sugiarto (43) mengisahkan ia melihat sebuah mobil terbang dari jalan tol usai menabrak pembatasan jalan.

"Saya lihat persis itu mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang pak," katanya.

Kecelakaan maut di Tol Cipularang melibatkan 21 kendaraan, empat di antaranya terbakar. Dalam peristiwa tersebut 8 orang meninggal dunia dan 28 lainnya mengalami luka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya