Wiranto: Rp 100 M untuk Bangun Fasilitas di Papua yang Rusak Akibat Demo

Wiranto menjelaskan bahwa isu pasukan TNI dan Polri menakut-nakuti masyarakat Papua dan Papua Barat tidaklah benar.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 09 Sep 2019, 18:39 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2019, 18:39 WIB
Menkopolhukam Wiranto Jelaskan Kondisi Papua dan Papua Barat
Menkopolhukam Wiranto bersiap memberi keterangan terkait situasi/kondisi Papua dan Papua Barat di Jakarta, Jumat (30/8/2019). Keterangan terkait hasil pertemuan dengan kedua tokoh dari Papua dan Papua Barat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan agar pembangunan fasilitas di Papua dan Papua Barat yang rusak akibat demontrasi segera dilakukan. 

"Paling tidak sudah tersedia dana Rp 100 miliar untuk membangun itu kembali. Sedangkan untuk membangun milik-milik perorangan yang kemarin juga keserempet rusak juga sedang dipikirkan,” ungkap Wiranto di Media Center Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Wiranto menjelaskan bahwa isu pasukan TNI dan Polri menakut-nakuti masyarakat Papua dan Papua Barat tidaklah benar. Kenyataannya, hanya ada sekitar 6.500 personel TNI/Polri dari jumlah keseluruhan 850.000 personel yang ditempatkan di sana untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Misi utama TNI/Polri di sana pun untuk mengamankan fasilitas umum agar tak dirusak, serta persuasif edukatif masyarakat untuk tak lagi melakukan aksi demo. 

"Misi tambahannya ya bersihkan puing-puing akibat kebakaran, akibat kerusakan. Dibersihkan supaya bersih, sehingga PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) segera bisa masuk dan membangun kembali," ujar Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya