Menhan Minta Polisi Segera Bebaskan Kivlan Zen

Ryamirzad menilai Kivlan Zen sudah memiliki banyak jasa pada Indonesia. Karena itu, dia meminta Kivlan dibebaskan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2019, 20:37 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 20:37 WIB
Menteri Pertahanan Ingatkan TNI dalam Netralitas Pilpres 2019
Menteri Pertahanan Rymizard Ryacudu menjadi pembicara dalam Apel Danrem dan Dandim Terpusat TA 2018 di Pussenif Kodiklat TNI AD Bandung, Rabu (28/11). Menhan mengingatkan soal netralitas TNI menghadapi Pilpres 2019. (Liputan6.com/HO/Hardi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamirzad Ryacudu kembali meminta tersangka kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen dibebaskan oleh Polisi.

Hal itu, ia katakan karena Kivlan tengah terbang sakit kanker paru-paru di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

"Saya kan sudah minta dibebaskan dulu. Tapi ini katanya politik. Saya itu enggak mau kalau ada main-main politik. Kalau sebagai purnawirawan, ya saya maunya tidak ditangkap," kata Ryamirzad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Ryamirzad menilai Kivlan Zen sudah memiliki banyak jasa pada Indonesia. Karena itu, dia meminta Kivlan dibebaskan.

"Saya tau ada kekurangan ada kelebihan. Kelebihannya banyak. Dia berpuluh tahun sampai pensiun mengabdi kepada negara ini," ucapnya. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dijenguk Fadli Zon

Tersangka kepemilikan senjata api ilegal, Kivlan Zen tengah terbaring lemah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Kivlan tengah menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya.

Pengacara Kivlan, Tonin Tachta membenarkan kabar kliennya sakit. Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahkan sempat menjenguk Kivlan. Kivlan menjalani perawatan sejak hari ini, Senin (16/9).

"Hari ini positif stadium 2 infeksi paru-paru dan batuk/sesak," kata Tonin kepada Merdeka.com, Senin (16/9).

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya