Anies Jamin Kawasan Senayan Bersih dari Sampah Sisa Demonstrasi

Sejak dini hari tadi 200 petugas dari dinas terkait sudah membersihkan sekitar Gedung DPR/MPR dan kawasan Senayan.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 01 Okt 2019, 10:17 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 10:17 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan melepas petugas haji DKI Jakarta. (Liputan6.com/Nabila)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, kondisi kawasan Senayan khususnya di sekitar Gedung DPR/MPR sudah bersih dari sampah sisa demonstrasi mahasiswa kemarin, Senin 30 September 2019.

Menurut Anies, hal ini guna mendukung kelancaran pelantikan anggota DPR/MPR/DPD terpilih periode 2019-2024.

"Alhamdullilah pagi ini kawasan di sekitar Senayan sudah bersih, sehingga acara pelantikan yang berlangsung nanti insyallah tidak ada gangguan," kata Anies di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Anies mengatakan, sejak dini hari tadi 200 petugas dari dinas terkait sudah membersihkan sekitar Gedung DPR/MPR dan kawasan Senayan.

"Tim kebersihan bekerja all out, kita mengerahkan lebih dari 200 orang. 200 orang itu bertahan di dalam kompleks GBK sampai kondisi sudah tenang, begitu kondisi tenang mereka langsung membersihkan semuanya," tutur Anies.

Anies menuturkan, seluruh kebersihan juga sudah berupaya agar jalan yang menuju Gedung DPR/MPR kembali normal dan bisa dilewati. Selain itu, beton-beton pembatas jalur Transjakarta yang banyak terjatuh dan berubah posisi juga sudah dikembalikan seperti semula.

"Sweeper-sweeper kita juga bekerja, jadi tadi malam saat semua kita barangkali sudah istirahat, tim bekerja membersihkan," tambah Anies.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pelantikan Anggota Dewan

Gedung DPR
Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Sebelumnya, pelantikan anggota parlemen berlangsung pada hari ini, Selasa (1/10/2019). Selain itu, Pimpinan DPR 2019-2024 juga akan dipilih sekaligus dan ditetapkan pada sore atau malam harinya.

Menurut Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, penetapan Pimpinan DPR RI tidak terlalu sulit karena UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) telah mengatur lima pimpinan DPR berasal dari lima partai politik yang memperoleh suara tertinggi.

"Kami batasi kalau Pimpinan DPR pada Selasa malam (terpilih). Jadi sebenarnya ini di fraksi-fraksi domainnya, karena di UU sudah lebih jelas, yaitu lima pimpinan DPR itu dari parpol dengan perolehan suara tertinggi di pemilu," kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 30 September 2019.

Dia mengatakan, rangkaian pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR pada Selasa dijadwalkan selesai pukul 11.40 WIB. Setelah itu dilakukan istirahat untuk makan dan salat.

Selanjutnya pembahasan di fraksi masing-masing terhadap agenda yang sudah disusun persiapan pimpinan DPR RI.

"Setelah itu kami sudah susun ada Badan Musyawarah (Bamus) kecil dari semua fraksi untuk menyusun acara sampai dengan sore atau malam. Pimpinan termuda dan tertua akan pimpin rapat Bamus," ujarnya.

Dia menjelaskan, kalau stamina anggota DPR masih kuat, Selasa malam pihak Kesekjenan akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA) untuk langsung diadakan pelantikan.

"Namun kalau sudah terlalu lelah, pelantikan pimpinan DPR akan dilakukan pada Rabu (2/10) pagi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya