Gatot Nurmantyo: Jangan Mau Dibenturkan, TNI-Polri Harus Jaga Persatuan

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan TNI dan Polri jangan mudah dibenturkan dengan konflik apa pun.

oleh Ady AnugrahadiRatu Annisaa Suryasumirat diperbarui 05 Okt 2019, 14:07 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 14:07 WIB
Mantan Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri HUT TNI Ke-7 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 5 September 2019. (Foto: Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan TNI dan Polri jangan mudah dibenturkan dengan konflik apa pun. Menurut dia, keduanya memiliki peran penting bagi bangsa dan negara. 

Karena itu, kedua pihak tak boleh mudah terprovokasi masalah apa pun dan harus menjaga persatuan mereka dalam melindungi negara.

"Jangan mau dibenturkan," kata Gatot usai peringatan HUT ke-74 TNI di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).

Gatot pun mengibaratkan Polri sebagai tangan kanan Presiden. Sementara, tangan kirinya adalah TNI. Demikian katanya dalam kondisi tertib sipil.

"Tapi dalam kondisi darurat, TNI adalah tangan kanan Presiden dan Polri tangan kiri Presiden. Kalau dibenturkan maka Presiden akan kehilangan kedua tangannya," ucap dia.

Gatot menjadi salah tamu di Peringatan HUT ke-74 TNI yang digelar di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma. Dia mengajak prajurit untuk melakukan introspeksi dan evaluasi di momen ulang tahun ini.

"Pesan saya, buatlah yang terbaik, berani tulus dan ikhlas untuk bangsa dan rakyatnya," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


TNI Siap Membantu Rakyat

Atraksi Terjun Payung dan Bela Diri Meriahkan HUT ke-74 TNI
Atraksi bela diri prajurit TNI pada perayaan HUT ke-74 TNI di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019). HUT ke-74 TNI dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bertindak sebagai insprektur upacara. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi para pejabat dan perwira tinggi utama TNI yang telah membantu periode kepemimpinan presiden tahun 2014-2019. Hal ini disampaikannya pada saat Peringatan HUT ke-74 TNI di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Selain itu, Jokowi menilai TNI juga selalu sigap membantu rakyat di wilayah yang terdampak bencana. Termasuk kebakaran hutan.

Dia mengatakan, TNI juga selalu aktif menjaga kelancaran dan keamanan Pemilu Serentak 2019. TNI juga selalu membanggakan dalam setiap penugasan PBB di berbagai penjuru dunia.

Jokowi menegaskan, TNI selalu memastikan negara hadir di daerah terpencil, di daerah perbatasan, dan di pulau-pulau terdepan Indonesia, selalu manunggal atau menyatu dengan rakyat.

"Kontribusi bapak-bapak beserta semua jajaran prajurit TNI, sungguh sangat berarti bagi perjalanan negeri ini. Telah menjadi bhayangkari bangsa dan negara dalam menegakkan NKRI serta mengawal kemajuan Indonesia tercinta," ucap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya