5 Fakta Menarik Perayaan HUT Ke-74 TNI, Pamer Senjata hingga Jadi Trending di Twitter

Liputan6.com, Jakarta Sabtu, 5 Oktober 2019 merupakan hari spesial bagi seluruh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat Indonesia. Hari ini merupakan peringatan hari HUT ke-74 TNI. Upacara peringatan HUT ke-74 TNI digelar pada hari ini di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Dalam HUT kali ini TNI mengusung tema TNI Profesional Kebanggaan Rakyat. Acara tersebut dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Selain itu turut hadir dalam acara spesial ini Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna. 

Diketahui ada sekitar 6.806 personel yang diterjunkan dalam perayaan HUT TNI tahun ini. Terdiri dari 60 personel lambang-lambang Kesatuan. Brigade Upacara I/Gabungan 980 personel (Drum Band Taruna Akademi TNI, Batalyon Upacara Pamen, Batalyon Upacara Pama). Brigade upacara II/Taruna Akademi TNI 971 personel (Batalyon Upacara Taruna Akmil, Batalyon Upacara Taruna AAL, Batalyon Upacara Taruna AAU).

Tak hanya itu saja, nampaknya dalam perhetalan kali ini TNI menyiapkan banyak kejuatan dan aktrasi dalam rangka memeriahkan HUT ke-74. Hal ini pun juga disambut dengan antusias warga yang terlihat memadapati Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma.

Berikut 5 fakta kemeriahan HUT ke-74 TNI yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (5/10/2019).

Dalam HUT kali ini TNI menampilkan bakat-bakat dan keterampilan para prajuritnya. Keterampilan prajurit terdiri dari kolone senapan, bela diri militer dan tari perang Garuda, terjun payung, demo udara (fly pass, BTU, tempur udara & composite strike, jupiter Aerobatic, Boms Burst). Pesawat udara yang dikerahkan dalam rangka HUT Ke-74 TNI Tahun 2019 berjumlah 157 unit.

Selain memamerkan keterampilan prajuritnya, TNI juga memamerkan alat-alat pertananan yang menjadi kebanggaan. Beberapa senjata dan kendaraan tempur diperlihatan dalam rangkan memeriahkan HUT ke-74.

Alat Utama Sistem Tertahanan (Alutsista) juga ikut ditampilkan dalam acara HUT kali ini adalah Radar Surveillance 2 unit, Turangga 2 unit, Oerlicon 2 unit, RM 70 Grad 2 unit, IVIRLS 4 unit, Serpa 2 unit, MPCP Mistral 2 unit, Caesar 4 unit, Atlas Mistral 2 unit, Astros 4 unit, Anoa 8 unit, 2 pesawat Boeing 737, 2 pesawat CN 235, dan 2 pesawat F 16.

Sabtu, 5 Oktober 2019, Diragahayu TNI dan #HUT74TNI menjadi topik terpopuler di Twitter. Keduanya menempati peringkat pertama dan kedua di Indonesia trends. Selain memadapati Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, netizen juga beramai-ramai memberi ucapan dan di di Twitter.

"Selamat #HUT74TNI Panglima, semoga TNI selalu jaya di darat, laut, udara, dan hadir terdepan melindungi rakyat," tulis dari @muannas_alaidid.

"Dirgahayu TNI ke-74. Jaya di darat, laut dan udara bersama rakyat, TNI kuat. Tentara Akan Timbul dan Tenggelam Bersama Rakyat dan Negara (Jendral Soedirman) #DirgahayuTNI#DirgahayuTNI74," kicau @DikyBulbul.

Presiden RI Joko Widodo bertindak selaku inspektur Upacara dan memimpin upacara peringatan HUT ke-74 kali ini. Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Bertindak selaku Komadan Upacara adalah Aspos Dankormar Kolonel Mar Y Rudy Sulistyanto. Upacara ini juga diikuti oleh 6.806 personel gabungan dari masing-masing kesatuan. Para menteri Kabinet Kerja juga turut menghadiri upacara peringatan HUT TNI ini.

Terlihat Menko Polhukam Wiranto, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ATR Sofyan Djalil, Menpan RB Sagrudin, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri KKP Susi Pujiastuti. Kemudian juga tampak hadir Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen PDIP Kristianto. Ketua DPD RI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam upacara Hut ke-74 TNI Presiden Joko Widodo berjanji menambah alokasi anggaran pertahanan pada tahun 2020. Jokowi menyebut, anggaran yang semula Rp 121 triliun pada tahun 2019 akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun. Penambahan itu tak lepas dari mewujudkan cita-cita menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Selain itu 13 perwira juga dinyatakan naik pangkat. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2567/X/2019 tanggal 3 Oktober 2019. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi (Pati) TNI dengan rincian 7 Pati TNI AD, 5 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU.